Analisis Performansi Jaringan Frame Relay dengan Mengaplikasikan Teknologi AToM pada Jaringan Backbone

Kenty Wulan Noviandini

Informasi Dasar

113050090
004
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Triple Play sebenarnya merupakan julukan bagi kebutuhan para pengguna teknologi komunikasi akan jalur komunikasi data yang cepat, lebar, dan dapat memainkan berbagai macam peranan bagi mereka yang membutuhkan. Kebutuhan komunikasi melibatkan komunikasi bentuk data, suara, dan video. Semua harus dapat bekerja dan berkonvergensi.

Sejak Frame Relay memperoleh popularitas, pertumbungan sensasional dari internet telah mendorong para penyelenggara jastel dan Internet Service Provider (ISP) untuk mengekspansi secara besar-besaran infrastruktur backbone mereka, untuk mengakomodasikan banjir trafik Internet Protocol (IP). Pada saat yang sama, para penyelenggara jastel dan penyedia perangkat jaringan telah mengeluarkan switch-router yang lebih handal pada jaringannya, yang men-switch (fungsi layer 2) paket IP (datagram layer 3) secara cepat, tanpa melalui routing tradisional dan lambat, yang didasarkan pada pengalamatan IP. Generasi baru dari Label Switch Router (LSR) ini menggunakan MPLS untuk menambahkan sebuah label 32 bit pada paket IP, yang akan menginstruksikan router pada network IP untuk melewatkan paket tanpa memeriksa isi paket, sehingga memungkinkan paket IP dapat melewati jaringan lebih cepat, dibandingkan bila dengan menggunakan protokol routing. Label MPLS berada di antara layer 2 dan 3 dari susunan protokol, dan menyediakan informasi bagaimana untuk : 1) membangun sebuah jalur lintasan pada sebuah network IP, 2) mengidentiikasi paket-paket yang memiliki klasifikasi transport yang sama, dan 3) menetapkan Quality of Service (QoS) dari paket.

Dalam Tugas Akhir ini dilakukan simulasi jaringan AToM pada layanan aplikasi Triple Play. Simulasi tersebut dilakukan pada jaringan yang kecil dengan menggunakan GNS3 sebagai MPLS router. Dari hasil simulas didapatkan hasil bahwa penggunaan teknologi Frame Relay over MPLS tidaklah selamanya menghasilkan performansi yang baik. Dilihat dari hasil packet loss dan jitter yang didapat, nilainya melebihi nilai standar maksimumnya, Seperti diketahui bahwa Jitter memiliki standar nilai maksimum 30ms (Cisco), dan Packet Loss memiliki standar nilai maksimum sebesar 20%.Kata Kunci : Triple Play, MPLS, AToM, Frame RelayABSTRACT: Triple Play is actually a nickname for the needs of users of communication technology will speed data communication lines, width, and can play various roles for those in need. Communication involves the communication needs of data, voice, and video. All must be able to work and converge.

Since Frame Relay gain popularity, the sensational growth of the Internet has encouraged the organizers Jastel and Internet Service Provider (ISP) to expand massively their backbone infrastructure, to accommodate the traffic flooding the Internet Protocol (IP). At the same time, the organizers Jastel and network equipment providers have issued switch-routers are more reliable in its network, which to switch (function layer 2) packet (IP datagram layer 3) quickly, without going through the traditional routing and slow, which based on IP addressing. The new generation of Label Switch Router (LSR) is using MPLS to add a label of 32 bits in the IP packet, which will instruct the router to the IP network to pass the package without checking the contents of the package, allowing IP packets to pass through the network more quickly, than if the using routing protocols. MPLS label is between layers 2 and 3 of the order of protocol, and provides information on how to: 1) to establish a trajectory path in an IP network, 2) mengidentiikasi packages that have the same classification of transport, and 3) set the Quality of Service (QoS) of the package.

In this final AToM network simulation applications on Triple Play services. The simulation was conducted on a small network using GNS3 as MPLS routers. From simulas results showed that the use of Frame Relay over MPLS technology is not always produce a good performance. Judging from the results of packet loss and jitter are obtained, the value exceeds the maximum standard value, It is known that the jitter has a standard maximum value of 30ms (Cisco), and Packet Loss has a standard maximum value of 20%.Keyword: Triple Play, MPLS, AToM, Frame Relay

Subjek

Sistem Komputer dan Jaringan Komputer
 

Katalog

Analisis Performansi Jaringan Frame Relay dengan Mengaplikasikan Teknologi AToM pada Jaringan Backbone
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Kenty Wulan Noviandini
Perorangan
Bayu Erfianto, Tri Brotoharsono
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2012

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini