Implementasi dan Analisi Watermarking dengan Penggabungan Transformasi Wavelet dan Deteksi Feature pada Citra Digital

I Wayan Edy Karniawan

Informasi Dasar

83 kali
113041002
005.1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Pada tugas akhir ini akan dirancang dan diimplementasikan watermarking pada citra digital dengan menggunakan penggabungan transformasi wavelet (DWT) dan deteksi feature (JND). Secara umum proses penyisipan dapat dijabarkan sebagai berikut. Pada citra carrier 256x256, pada masing-masing layer (layer Red, layer Green, dan layer Blue) akan dilakukan 2 proses. Pertama, layer dijadikan blok 8x8 sehingga didapatkan 32x32 blok. Untuk setiap blok dihitung nilai JND-nya dan kemudian dipilih 64 blok yang memiliki nilai JND tinggi. Kedua, layer didekomposisi menggunakan DWT dengan teknik Haar wavelet sehingga didapatkan subband LL, LH, HL, HH yang masing-masing berukuran 128x128. Subband high frequency (HH, HL, LH) yang dipilih akan dijadikan blok 4x4 sehingga didapatkan 32x32 blok. Penyisipan akan dilakukan pada blok 4x4 yang bersesuaian dengan 64 blok hasil proses pertama. Citra watermark yang digunakan adalah citra biner (hitam dan putih) 32x32. Penyisipan dilakukan dengan memodifikasi nilai koefisien pada blok subband frekuensi tinggi yang terpilih sesuai dengan bit citra watermark. Jika bit citra watermark bernilai 1 dan nilai koefisien wavelet bernilai nol atau negatif maka nilai koefisien wavelet tersebut diubah menjadi positif. Jika bit citra watermark bernilai 0 dan nilai koefisien wavelet bernilai nol atau positif maka nilai koefisien wavelet tersebut diubah menjadi negatif.

Pengujian akan dilakukan pada tiga subband yang berbeda yaitu HH, HL dan LH, terhadap sepuluh citra carrier yang disisipkan dengan satu citra watermark yang sama. Citra watermarking hasil penyisipan akan diuji ketahanannya terhadap serangan (attack) kompresi JPG (kualitas 60,70,80,90), noise (density 0.05,0.1,0.15,0.2), rescaling (rasio 0.25,0.5,0.75,1.25), dan rotasi (sudut 15,30,45 60).

Hasil pengujian dan analisis menunjukkan bahwa pada subband HH,HL, LH watermarking dengan penggabungan DWT dan JND robust terhadap serangan noise dengan density 0.05 dan 0.1. Jika ingin mengejar imperceptibility maka subband yang sebaiknya digunakan adalah subband HH. Sedangkan jika ingin mengejar robustness maka subband yang sebaiknya digunakan adalah subband LH.

Kata Kunci : DWT, JND , Carrier, Watermark, robustness, imperceptibility.ABSTRACT: In this final task will be designed and implemented watermarking at digital image by combining wavelet transform (DWT) and feature detection (JND). In general embedding process can be described as follows. Carrier image, 256x256, at each layer (layer Red, layer Green, layer Blue) will be done 2 process. Firstly, layer will be made into 8x8 block so we got 32x32 blocks. For each block calculated its JND value and then 64 blocks which is has high JND value selected. Secondly, layer decomposed using DWT with Haar wavelet technique so can get LL,LH,HL,HH subbands which is each of them has size 128x128. High frequency subbands (HH,HL,LH) that were chosen will be made into 4x4 block so we get 32x32 blocks. Embedding will be done at 4x4 blocks which is corresponding with 64 blocks from the first process. Watermark image that is used binary image (black and white), 32x32. If the value of bit of watermark image is 1 and the value of wavelet coefficient is zero or negative then the value of wavelet coefficient will be changed into positive. If the value of bit of watermark image is 0 and the value of wavelet coefficient is zero or postive then the value of wavelet coefficient will be changed into negative.

Testing will be done at three different subbands which is HH,HL, and LH, on ten carrier image that is embedded with the same one watermark image. Watermarking image from the result of embedding will be tested its robustness with JPG compression attack (quality 60,70,80,90), noise attack (density 0.05,0.1,0.15,0.2), rescaling attack (ratio 0.25,0.5,0.75,1.25), and rotation attack (15,30,45,60).

Test and analysis result show that at HH,HL,LH subbands watermarking using DWT and JND robust against noise attack at density 0.05 and 0.1. If the purpose is to get a better imperceptibility than its better using subband HH. Other hand if the purpose is to get a better robustness than its better using subband LH.

Keyword: DWT, JND , carrier, watermark, robustness, imperceptibility.

Subjek

Informatika Teori dan Pemrograman
 

Katalog

Implementasi dan Analisi Watermarking dengan Penggabungan Transformasi Wavelet dan Deteksi Feature pada Citra Digital
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

I Wayan Edy Karniawan
Perorangan
Tjokorda Agung Budi Wirayuda, Bedy Purnama
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini