Kajian Enkripsi dan Dekripsi menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Algoritma Plato

Anita Puspita Sari

Informasi Dasar

113040362
004
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Enkripsi merupakan salah satu cara untuk menjaga atau melindungi data. Data yang telah dilakukan Enkripsi akan terjaga kerahasiaannya dimana orang lain tidak dapat membaca data tersebut. Isi dari data tersebut diubah sehingga tidak sesuai dengan data yang sebenarnya. Untuk dapat membaca kembali data tersebut maka dilakukan Dekripsi./br Pada tugas akhir ini telah diimplementasikan suatu sistem Enkripsi dan Dekripsi menggunakan jaringan Syaraf Tiruan menggunakan Algoritma Plato. Pelatihan pada JST plato dilakukan satu kali. oleh karena itu JST plato disebut sebagai algoritma sekali belajar. Data latih yang digunakan adalah berupa kata dimana trainer menentukan kata input dan kata target. Semua kemungkinan kata harus dilatihkan. Jika terdapat kata yang belum dilatihkan, maka hasil dekripsi tidak sesuai dengan file asli. Kata yang belum dilatih dikenali sebagai kata sebelumnya yang telah dilatihkan.
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi menggunakan algoritma plato dipengaruhi oleh jumlah kata. Semakin banyak jumlah kata yang digunakan maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. Sebaliknya semakin sedikit jumlah kata yang digunakan maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk enkripsi dan dekripsi. Waktu enkripsi dan dekripsi tersebut tidak dipengaruhi oleh kata yang belum dilatih, tanda baca, dan kata dalam bahasa asing.
Kata Kunci : Enkripsi, Dekripsi, Jaringan Syaraf Tiruan, Algoritma Plato.ABSTRACT: Encryption is one of method to keep or protect data. The secret of an encrypted data will be kept which the other people could not read that data. Content of data is changed so that there is no suitable content with truly data. To make data readable, we have to make a decryption method.
This final assignment have been implemented an encryption and decryption system with Plato Artificial Neural Network. Encryption and decryption can be done by Plato Artificial Neural Network. The data trains one time in Plato Artificial Neural Network, so that Plato Artificial Neural Network is called one time training algorithm. The data train which used is words. The word must have input words and target words. All of word must be trained. If any untrained word is found, the result of decryption is not suitable to the original file. The untrained words are known as the trained former words.
Encryption and decryption time in the Plato algorithm is influenced by sum of words. The more sum of words have found in encryption and decryption process, the more time is needed to process. In contrary, the less sum of words have found, the less time is needed to process them. The encryption n decryption time is not influenced by untrained words, punctuation, and foreign words.
Keyword: Encryption, Decryption, Artificial Neural Network, Plato Algoritm

Subjek

Sistem Komputer dan Jaringan Komputer
 

Katalog

Kajian Enkripsi dan Dekripsi menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Algoritma Plato
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Anita Puspita Sari
Perorangan
Andrian Rakhmatsyah, Retno Novi Dayawati
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2008

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini