ABSTRAKSI: Perkembangan dunia teknologi informasi, khususnya pada perangkat mobile, mendorong bidang pendidikan untuk dapat memanfaatkannya. Salah satu inovasi bidang teknologi informasi dalam pendidikan adalah dengan munculnya Mobile Learning (M-Learning). Perkembangan M-Learning menemui tantangan dengan terbatasnya resources pada perangkat telepon genggam. Selain itu interoperabilitas pada perangkat telepon genggam juga merupakan permasalahan yang perlu dipertimbangkan karena banyak jenis perangkat telepon genggam dengan spesifikasi berbeda sehingga tidak menjamin suatu aplikasi yang berjalan pada suatu perangkat telepon genggam dapat berjalan pada perangkat telepon genggam jenis lainnya.
Dalam tugas akhir ini, Sistem M-Learning yang dikembangkan berbentuk client-server system, dengan perangkat telepon genggam sebagai client dan web server sebagai server. Sistem M-Learning dihasilkan dengan penerapan arsitektur pembelajaran LTSA dengan konsentrasi pada layer 3, 4 dan 5. Sistem M-Learning yang dihasilkan berdasarkan rancangan yang mengacu pada layer 3 dan 4 LTSA akan diuji dan dianalisis interoperabilitasnya dan ditentukan kebutuhan perangkat telepon genggam untuk dapat menjalankan aplikasi yang dihasilkan. Analisis interoperabilitas dari sistem M-Learning merupakan bagian dari penerapan layer 5 LTSA.
Kata Kunci : Mobile Learning (M-Learning), LTSA, client-server system, interoperabilitas.ABSTRACT: The growth of information technology, especially in mobile device, motivates education sector to use it. Mobile Learning (M-Learning) is one of technology innovation in education sector. The challenge of M-Learning development is the limitation of mobile phone resources. Beside that, interoperability is another problem that should be considered, because there is many kind of mobile phone with different specification, so there is no guarantee that one application that run in one kind of mobile phone can be run too in another kind of mobile phone.
In this final project, the type of M-Learning system that developed is client-server system, with mobile phone device as a client and web application as a server. M-Learning system developed with LTSA architecture implementation that concentration in 3rd, 4th and 5th LTSA layers. Interoperability of M-Learning system that developed with LTSA architecture will be tested and analyzed, and then the requirement of mobile phone to operate this system will be determined. Interoperability analysis of M-Learning system is part of 5th LTSA layer implementation.Keyword: Mobile Learning (M-Learning), LTSA, client-server system, interoperability