Analisa Perbandingan Performansi Hot Standby Router Protocol (HSRP) dengan Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) pada Topologi Jaringan WAN (Studi Kasus PT TELKOM Kandatel Divre III Bandung)

Medianty Tobing

Informasi Dasar

648 kali
113030291
004
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Hot Standby Router Protocol (HSRP) adalah sebuah protokol standar CISCO yang menetapkan sebuah router yang secara otomatis mengambil alih jika router yang lain gagal. Dalam HSRP disetting dua status router yaitu aktif dan standby. Router standby baru digunakan jika router aktifnya gagal.
Gateway Load Balacing Protocol (GLBP) sendiri sama tujuannya dengan HSRP yaitu sebuah protokol yang melindungi trafik data, jika salah satu router gagal. GLBP membagi paket yang akan dikirimkan menggunakan prinsip load balancing. Load balancing adalah sebuah konsep yang gunanya untuk menyeimbangkan beban atau muatan paket yang akan dikirimkan melalui routerrouter yang aktif.
Topologi jaringan Wide Area Network (WAN) melingkupi daerah yang cukup luas jangkauannya. Oleh karena itu, diperlukan jaringan yang selalu standby ketika terjadi kerusakan. HSRP dan GLBP dapat digunakan sebagai alternatif pilihan. Tugas akhir ini bertujuan untuk membandingkan HSRP dan GLBP berdasarkan parameter performansi packet loss, average delay, dan throughput serta membandingkan waktu recoverynya.
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan dalam keadaan normal GLBP lebih aman mengurangi paket yang hilang karena paket yang terdrop lebih sedikit sedangkan dalam keadaan salah satu router down HSRP lebih sedikit paket lossnya. Dari sisi average delay, throughput dan waktu recovery HSRP lebih unggul.Kata Kunci : HSRP, GLBP, WAN, performansi, recoveryABSTRACT: Hot Standby Router Protocol (HSRP) is a CISCO proprietary standard that allows to automatically take over if another router fails. One router is always active, and the other acts as a standby in case the first one should fail
Gateway Load Balacing Protocol (GLBP) protects data traffic from a failed router or circuit, like HSRP. GLBP provides load balancing over multiple routers and sharing the traffic load more equitably among available routers. Wide Area Network (WAN) covers many place and needs a network that always standby when router fails. HSRP and GLBP can be alternative choise. This research purpose to compare HSRP with GLBP based on performance parameter example packet loss, average delay, and throughput. And then compare HSRP and GLBP recovery time.
The result from this reseach is GLBP better than HSRP in normal condition because packet loss GLBP less than HSRP. When one router fail HSRP better than GLBP. In the other side, average delay, throughput and recovery time HSRP more better.
Keyword: HSRP, GLBP, WAN, performance, recovery.

Subjek

Sistem Komputer dan Jaringan Komputer
 

Katalog

Analisa Perbandingan Performansi Hot Standby Router Protocol (HSRP) dengan Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) pada Topologi Jaringan WAN (Studi Kasus PT TELKOM Kandatel Divre III Bandung)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Medianty Tobing
Perorangan
Niken Dwi Cahyani, Vera Suryani
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2007

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

tempatkan teratas: rasio terbesar/ terbanyak disetujui/ terbaru
  kkk 8 June, 2016
nurulkhairunnisahrp – NURUL KHOIRUNNISA
Bagus
0 komentar.
anda harus sign-in untuk memberikan komentar
belum ada yang menyetujui ulasan ini membantu.
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini