ABSTRAKSI: Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan kredit yang diberikan bank kepada masyarakat untuk membeli rumah dengan jaminan atau agunan. Bank selaku pemberi kredit melakukan proses analisis kredit terhadap calon debitur. Analisis kredit adalah proses penilaian atau evaluasi atas permohonan kredit yang diajukan calon debitur dengan memperhatikan setiap resiko yang mungkin terjadi. Proses analisis kredit digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan permohonan KPR, apakah permohonan diterima, dipertimbangkan atau ditolak. Keputusan yang dihasilkan seringkali tidak standar karena adanya perbedaan kemampuan antar staf dan sifat analisisnya yang masih subyektif. Sehingga perlu dibangun Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) yang dapat membantu mengatasi permasalah tersebut.
Metode yang digunakan untuk membangun SPPK ini adalah gabungan antara metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan Extended Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (Exprom-2). Metode AHP digunakan untuk pembobotan kriteria sedangkan Exprom-2 digunakan untuk perangkingan alternatif yang akan menghasilkan keputusan. Berdasarkan hasil pengujian tingkat kepuasan user yang disebarkan ke lokasi studi kasus diperoleh rata-rata indeks kepuasan pengguna secara keseluruhan adalah 78.33%. Sedangkan berdasarkan pengujian metode, hasil keputusan SPPK sudah sesuai dengan hasil keputusan di bank serta dapat disimpulkan pula bahwa hasil keputusan SPPK yang menggunakan metode AHP dan Exprom-2 dipengaruhi oleh nilai perbandingan preferensi pada AHP dan fungsi preferensi beserta nilai parameternya pada Exprom-2.
Kata Kunci : Kredit Pemilikan Rumah(KPR), Sistem Pendukung PengambilanABSTRACT: Credit of House Ownership (CHO) represents the credit given by bank to society to buy the house by giving guarantee. Bank as creditor, conduct the analyze process to a debtor applicant. Analyze process is the process of assessment or evaluate credit application that is raised by a debtor applicant by paying attention to each risk. This process will be used as foundation in making a decision for CHO application, whether the application is accepted, considered or rejected. The decision often is not objective because of the ability difference among the staff and the subjectivity of analysis’s result. For that reason, there is a need to develop a Decision Support System (DSS) which can overcome this problem.
The method used to develop this DSS is integration between the method of Analytic Hierarchy Process (AHP) and Extended Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (Exprom-2). AHP is used for giving weight for the criteria, while Exprom-2 used for the outranking the alternative to make decision. Based on the testing result of user satisfaction propagated into location of case study, a mean of index consumer satisfaction equal to 78.33% is obtained. While based on the method testing, result of DSS is appropriate to the decision in bank so that we can conclude that DSS using AHP and Exprom-2 method is influenced by the value of comparison of preference at AHP and preference function with parameter assessment at Exprom-2.
Keyword: Credit of House Ownership (CHO), Decision Support System (DSS),