ABSTRAKSI: MMS (Multimedia Messaging Service) adalah layanan komunikasi messaging yang telah ditetapkan standarnya oleh WAP dan 3GPP. Dalam MMS keamanan seakan menjadi suatu yang sangat penting seiring dengan perkembangan dalam hal teknologi ini. User yang ingin berkomunikasi bukan hanya mencari sekedar privacy dalam hal berkomunikasi, tetapi keaslian pesan juga menjadi suatu hal yang sama pentingnya dalam hal berkomunikasi. Karena adanya kebutuhan ini maka harus disediakan aplikasi yang memerlukan adanya suatu enkripsi pesan dan tanda tangan digital.
Salah satu solusi untuk menjaga keaslian data, integritas data, otentikasi dan nir penyangkalan adalah dengan menggabungkan algoritma enkripsi dan tanda tangan digital. Algoritma enkripsi yang digunakan adalah algoritma Rijndael, sedangkan algoritma tanda tangan digital-nya menggunakan ECDSA. Hasil enkripsi pesan yang dihasilkan oleh Algoritma Rijndael akan digabungkan dengan tanda tangan yang dihasilkan oleh algoritma tanda tangan ECDSA dan akan dikirimkan melalui jalur komunikasi. Penggabungan algoritma ini menghasilkan kerahasiaan (confidentially), integritas data (data integrity), otentikasi (authentication), nir penyangkalan (non repudiation).
Algoritma ECDSA dan Rijndael dapat digunakan dalam MMS yang memiliki hardware dengan resource terbatas seperti handphone. Dari percobaan dapat ditarik kesimpulan bahwa performansi proses signing dan verifying dengan menggunakan penggabungan antara algoritma tanda tangan ECDSA dan algoritma enkripsi Rijndael dipengaruhi oleh panjang kunci dari algoritma tersebut dan fungsi hash yang digunakan.Kata Kunci : MMS, Rijndael, ECDSA, fungsi hash, message digest, digital SignatureABSTRACT: MMS (Multimedia Messaging Service) messaging is a communication service that has been set by the WAP and 3GPP standards. In the MMS security seemed to be a very important along with the development in this technology. Users who want to communicate not just looking for privacy just in terms of communicating, but the authenticity of the message also becomes a matter of equal importance in terms of communicating. Because of this requirement, the provision of applications that require the existence of a message encryption and digital signature.
One solution for maintaining data authenticity, data integrity, authentication and non-denial is to combine encryption algorithms and digital signatures. Encryption algorithm used is the Rijndael algorithm, while the digital signature algorithm it uses ECDSA. The result of encryption of messages generated by the Rijndael algorithm will be combined with the signature produced by the ECDSA signature algorithm and will be delivered through communication channels. merging algorithm produces confidentiality, data integrity, authentication, and nonrepudiation.
ECDSA and Rijndael algorithm can be used in the MMS who have limited hardware resources such as mobile phones. From the experiments we can conclude that the performance of a merger between the ECDSA signature algorithm and an encryption algorithm Rijndael key length is influenced by the algorithm.Keyword: MMS, Rijndael, ECDSA, hash functions, message digest, digital signature