ABSTRAKSI: Plagiat merupakan tindakan pencurian hasil karya orang lain dan dapat dijumpai salah satunya di dunia perkulian. Praktek plagiat yang sering dilakukan mahasiswa adalah copy paste dan paraphrase kalimat. Manusia dengan menggunakan intuisinya dapat melakukan identifikasi plagiat atau tidaknya suatu dokumen. Namun perbedaan intuisi antara manusia yang satu dengan yang lain dapat menghasilkan identifikasi yang berbeda. Selain itu, seiring bertambahnya jumlah dokumen yang diidentifikasi maka semakin bertambah pula waktu yang dibutuhkan.
Dalam tugas akhir ini digunakan sistem fuzzy untuk membuat sistem yang dapat mengakuisisi intuisi manusia dalam mengidentikasi plagiat atau tidaknya suatu dokumen. Semakin optimal sistem fuzzy yang ada maka semakin akurat pula hasil identifikasi yang dilakukan Dengan menggunakan algoritma genetika, sistem fuzzy yang berakurasi tinggi dalam identifikasi plagiat dapat dihasilkan.Kata Kunci : plagiat, identifikasi, copy paste, paraphrase, sistem fuzzy, algoritma genetikaABSTRACT: Plagiarism is stealing a work of people. We are able to find this crime in college. The students mostly do copy paste and paraphrase the sources. Using his intuition, human is able to identify plagiarism in the documents. However the intuition of each identifier is different on each other. It can give difference identification result. Furthermore, the increaseing number of documents to be identified increases time of identification process.
This final project uses fuzzy system which is able to create an intuitive system that can work as human intuition to identify the documents whether they are plagiarism or not. An optimum fuzzy system can optimally identify the documents. We use genetic algorithm to create this optimum fuzzy system which gives high accuracy in identification process as human does.Keyword: plagiarism, identification, copy paste, paraphrase, fuzzy sistem, genetic algorithm