Analisis penggunaan stemming dengan algoritma Dawson pada sistem information retrieval

Fauzia Albaar

Informasi Dasar

124 kali
113030011
005.1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Information Retrieval system digunakan untuk menemukan kembali informasi-informasi yang relevan terhadap kebutuhan pengguna dari suatu kumpulan informasi secara otomatis. Informasi yang diinginkan direpresentasikan dalam bentuk query dan mengandung satu atau lebih term yang akan digunakan dalam pencarian.

Suatu Information Retrieval system dikatakan ideal jika sistem tersebut dapat menemukan seluruh dokumen yang relevan dan sistem hanya menemukan dokumen yang relevan saja. Akan tetapi, term-term yang terdapat di dokumen dan di query sering memiliki banyak varian morfologik, sehingga pasangan term yang memiliki bentuk beda tidak akan dianggap ekivalen oleh sistem.

Dalam konteks Information Retrieval, stemming dapat digunakan untuk membatasi varian bentuk kata yang berbeda menjadi bentuk dasarnya, sehingga nantinya dapat meningkatkan kemampuan sistem dalam menemukan dokumen relevan sesuai query yang ada. Dalam tugas akhir ini, dibuat sebuah sistem temu kembali informasi yang mengimplementasikan teknik stemming dengan menggunakan algoritma Dawson dan Porter.

Porter stemmer merupakan algoritma penghilangan akhiran morphological dan infleksional yang umum dari bahasa Inggris dan terdiri dari himpunan kondisi atau action rules. Dawson stemmer menyatakan bahwa bentuk yang paling diharapkan dari context sensitive rule adalah bentuk yang dapat digeneralisasi untuk diterapkan dalam berbagai situasi. Pada tugas akhir ini akan dilakukan analisis perbandingan penerapan kedua algoritma tersebut pada Information Retrieval system.Kata Kunci : sistem temu kembali informasi, stemming, algoritma Dawson, algoritma PorterABSTRACT: Information Retrieval system used to recover information relevant to the needs of users from a collection of information automatically. The desired information represented in the form of query, And contains one or more terms that will be used in the search.

An Information Retrieval system, is called ideal if the system can finds all relevant documents and it finds the relevant documents only. However, the terms contained in documents and in queries often have many morphological variants, so that couples which have a different term would not be considered equivalent to the system.

In the context of Information Retrieval, stemming can be used to limit the different variants of word forms into basic form, so that later can upgrade the system in finding relevant documents based on existing query. In this final project developed an information retrieval system that implements the technique using a Porter and Dawson stemming algorithm.

Porter stemmer is the removal algorithm morphological and inflectional endings from English common and consists of a set of conditions or rules action. Dawson Stemmer stated that the most desirable form of context-sensitive rule is a form that can be generalized to apply in various situations. In this final project will be carried out comparative analysis of the algorithms are at the Information Retrieval system.Keyword: Information Retrieval System, stemming, Dawson algorithm, Porter algorithm

Subjek

Rekayasa Perangkat Lunak
 

Katalog

Analisis penggunaan stemming dengan algoritma Dawson pada sistem information retrieval
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Fauzia Albaar
Perorangan
Yanuar Firdaus A.W., Warih Maharani
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini