ABSTRAKSI: Bergesernya orientasi pengelolaan hutan dari arah pemenuhan ekonomi ke arah pengelolaan berorientasi Sumber Daya Hutan (SDH) dan pembangunan komunitas hutan, memaksa perencanaan hutan mengarahkan pemenuhan ekonomi sejajar dengan penjagaan interaksi antara hutan dan sosial lingkungannya. Selain tidak adanya basis data permanen, banyaknya analisis dan pengolahan data secara manual serta tidak terstrukturnya penilaian menyebabkan perencanaan Hutan Pinus Merkusii (HPM) menjadi kompleks dan lama.
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) ini menggunakan 2 buah basis data sebagai komponen basis data, metode PRIME sebagai komponen basis model dan perangkat lunak berbasis web dilengkapi dengan peta interaktif pada komponen perangkat lunak sistem. Pada komponen basis data, fungsi basis data pertama adalah sebagai penyimpanan data mentah perencanaan sedangkan basis data kedua sebagai basis data transaksional perencanaan. Perencanaan HPM menggunakan 3 kelompok data yaitu data produksi hutan, data kejadian hutan dan data Risalah. Metode PRIME adalah metode pengambilan keputusan pada model analisis multi-atribut yang menghubungkan kriteria dan alternatif secara langsung.
Tugas Akhir ini mengimplementasi perubahan orientasi dengan membangun SPPK yang mengakomodasi penambahan kriteria pada struktur basis model dan merangking hasilnya dengan decision rules metode PRIME. Rangking hasil bisa sama atau sangat berbeda dengan rangking hasil sistem lama karena adanya pengolahan data baru, pembobotan dan penambahan kriteria.Kata Kunci : Perencanaan HPM, Metode PRIME, SPPKABSTRACT: The displacement of forest management orientation from economics loaded purpose to Sumber Daya Hutan (SDH) oriented management and forest community development force forest planning to directs economics loaded in a line with interaction surveillance between forest and it’s social environment. Besides there wasn’t permanent database, many of analysis and manual data processing as well as unstructured of valuation causes Hutan Pinus Merkusii (HPM) planning become complex and long.
This Decision Support System (DSS) uses 2 databases as database component, PRIME method as model base component and web based software completed with interactive map at software system component. At database component, function of first database is as raw data plannig storage while second database as transactional database planning. Hutan Pinus Merkusii (HPM) Planning uses 3 groups of data that’s data of forest production, data history of forest occurrence and data Risalah. PRIME method is an decision elicitation method in multiattribute analysis model which connect criteria and alternative by directs.
This final project, implements orientation changes by developed DSS which is accommodates criteria addition to a model base structure and ranks the results uses decision rules of PRIME method. Rank can be equals or extremely different with rank of results by old system because new data processing, weighting and adding criteria.Keyword: HPM Planning, PRIME Method, DSS