ABSTRAKSI: Untuk menentukan mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa merupakan hal yang vital bagi Bagian Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) STT Telkom. Penentuan nominasi mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa saat ini dilakukan perhitungan dengan bantuan MS. Excel. Dengan cara ini hasil yang didapatkan kurang memuaskan, karena dalam perhitungan masih digunakan Logika Benar dan Salah (1 dan 0) dari Logika Boolean, dan dalam pengerjaan membutuhkan waktu yang relative lama.
Dalam tugas akhir ini diimplementasikan Logika Fuzzy untuk menentukan nominasi mahasiswa yang berhak menerima beasiswa. Untuk menentukan fungsi keanggotaan fuzzy yang tepat merupakan hal yang tidak mudah, oleh karena itu digunakan Algoritma Genetika.
Dari pengujian pelatihan Algoritma Genetika diperoleh pelatihan terbaik dilakukan dengan jumlah satu populasi sebanyak 20 individu (kromosom), peluang pindah silang 0.8 dan peluang mutasi 0.1. Penentuan nominasi mahasiswa yang berhak menerima beasiswa menggunakan Logika Fuzzy memberikan hasil yang baik jika dibandingkan dengan perhitungan manual (excel). Hasil ini dapat diterima oleh pihak BKA (Bagian Kemahasiswaan dan Alumni ), dalam hal ini Bpk. Adiwiyaja, Ssi, Msi yang akan digunakan sebagai pendukung keputusan untuk penentuan nominasi mahasiswa yang akan menerima beasiswa.Kata Kunci : algoritma genetika, crossover, roulette wheel, logika fuzzy, Center ofABSTRACT: Determining the right university student who deserve to receive the scholarship is the important duty for BKA STT Telkom Institution. The ascription candidates of students who deserve to receive the scholarship formerly is done by using MS. Excel application manually. As the former way the results are unsatisfied, because it still use the True and False Logic Method (1 and 0) in calculation, and need longer time.
Fuzzy logic is implemented for ascription candidates of the adequate students in this final assignment. For deciding the accurate fuzzy memberships are not the easy process, by that case Genetic Algorithm being used.
From Genectic Algorithm testcases are received the fine result which is done in a population with 20 (cromosom) samples, the cross-over probability is 0.8 and mutation is 0.1. The ascription result for candidates of students who deserve to receive the scholarship by using fuzzy logic are better when it compare with manual system (MS.Excel). These results can be accepted by BKA Institution as if be represented by MR. Adiwijaya, Ssi, Msi who said that it will be used as decision support system to determine the adequate students who deserve to receive the scholarship.Keyword: Genectic Algorithm, cross-over, roulette wheel, Fuzzy logic, Center of