ABSTRAKSI: AAC merupakan teknik kompresi audio yang dirancang untuk memperbaiki performa MP3 pada bitrate yang lebih rendah daripada 128 KBps. Penulis memanfaatkan codec AAC untuk menghasilkan file audio berekstensi mp4 yang kemudian dibandingkan dengan file mp3. Dengan bitrate yang sama dibandingkan jangkauan frekuensi yang dapat dipertahankan masing-masing codec.
Dalam Tugas Akhir yang berjudul “Komparasi kompresi audio AAC dan MP3” ini, dianalisa kekuatan kedua kompresi untuk mempertahankan jangkauan frekuensi.
Dari hasil analisa, ditemukan bahwa AAC memiliki kemampuan untuk mempertahankan jangkauan frekuensi lebih baik daripada MP3, terutama pada bitrate kurang dari 80 KBps. Sedangkan untuk ukuran file, AAC memiliki ukuran yang lebih besar daripada MP3 dan perbedaannya bervariasi antara bitrate satu dengan lainnya. Untuk lama konversi, AAC hanya unggul terhadap MP3 pada bitrate lebih tinggi dari 96 KBps.
Kata Kunci : AAC, MP3, ekstensi, codec.ABSTRACT: AAC is an audio compression technique which was built to have better performance than MP3 at a bitrate lower than 128 KBps. Author using codec AAC to produce audio files with an mp4 extension which compared with mp3 extension afterwards. Author compares frequency width from both codec with same bitrate.
In this final assignment “Compression comparison of audio AAC and MP3”, Author analyzes both compressions to maintain frequency width.
Based on analysis, it is found that AAC have better capability to maintain frequency width than MP3 especially at bitrate below 80 KBps. Meanwhile AAC have a larger file size than MP3 and this difference varies between data and bitrate. For duration of convert, AAC only faster within bitrate larger than 96 KBps.
Keyword: AAC, MP3, extension, codec.