ABSTRAKSI: Untuk mengatasi masalah replikasi dan redundansi data dan informasi pada instansi-instansi di Indonesia, pemerintah mengusung konsep Single Identity Number (SIN). Konsep ini bertujuan agar SIN menjadi satu-satunya reference untuk mengakses Database Kependudukan Nasional dan menjadi satu-satunya identitas bagi seorang penduduk untuk berinteraksi dengan berbagai instansi pemerintah.
Tugas akhir ini menganalisis konsep SIN untuk diterapkan bagi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) ditinjau dari arsitektur basis data, arsitektur sistem, otorisasi pengguna, pola nomor SIN dan integrasi data biometri penduduk. Tugas ini juga mengimplementasikan konsep SIN yang akan disimulasikan dalam bentuk prototype SIAK.
Dari hasil analisis, dapat diketahui bahwa arsitektur basis data terdistribusi dengan komunikasi online, arsitektur sistem 3-tier, pengaturan otoritas pengguna dengan level berbeda, Nomor Induk Kependudukan, dan integrasi data biometri dapat digunakan untuk menerapkan konsep SIN. Dengan menggabungkan kelima bagian ini, SIAK menerapkan konsep SIN dengan menyediakan data kependudukan yang akurat bagi instansi pemerintah dan mencegah kepemilikan banyak identitas oleh seorang penduduk yang mencegah kejahatan yang melibatkan pemalsuan identitas.Kata Kunci : Single Identity Number, Sistem Informasi Administrasi KependudukanABSTRACT: To solve data replication and redudancy in Indonesia, government has introduced Single Identity Number(SIN) concepts. Purpose of these concepts are to make SIN as the only one reference to access National Civil Database and make SIN as the one and only identity for a citizen to interact with government institution.
These Final Assignment analyzed SIN concept to be applied for Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) from view of database architecture, system architecture, user authorization, SIN number pattern and biometric integration. These Final Assignment also implemented SIN concepts trough simulating the prototype of SIAK.
From the analyzing result, it can be seen that distributed database architecture with online communication, 3-Tier system architecture, user authority with different level, Nomor Induk Kependudukan (NIK) and integration of biometric data can be used to applied SIN concepts. By unify these five items, SIAK apply SIN concepts by providing civil data to be used by another government institutions and prevent a citizen having more than one ID.Keyword: Single Identity Number, Sistem Informasi Administrasi Kependudukan