ABSTRAKSI: Media digital telah menggantikan peran media analog dalam berbagai aplikasi.
 Hal ini disebabkan karena kelebihan yang dimiliki media digital. Namun, terdapat
 satu kelemahan dari penggunaan media digital, yaitu mengenai perlindungan hak
 cipta dari suatu media digital. Digital watermarking dikembangkan sebagai salah
 satu jawaban untuk melindungi hak cipta suatu data digital. Audio Watermarking
 adalah suatu proses penyisipan pesan yang berisikan informasi dari data audio
 seperti nama pembuat, tgl pembuatan, tujuan , dan data lain tanpa mempengaruhi
 kualitasnya. Banyak metode yang digunakan untuk melakukan watermarking pada
 data audio. Salah satu metode yang sering digunakan adalah metode Phase
 Coding.
 Pada tugas akhir ini dilakukan beberapa pengujian seperti pengujian waktu
 ekstraksi dan waktu penyisipan watermark, pengujian ketahanan watermark
 terhadap proses sinyal, pengujian inaudiobility terhadap audio terwatermark. Dari
 pengujian-pengujian yang dilakukan didapat bahwa audio watermarking dengan
 menggunakan metode phase coding ini tidak robust terhadap pengolahan sinyal
 seperti resampling, filtering dan cropping. Tetapi di balik semua itu metode ini
 juga memiliki kelebihan pada sisi inaudiobility, dimana watermark yang
 disisipkan bisa mencapai 200 karakter dengan kualitas hampir mendekati asli.
 Fourier transform yang digunakan dalam metode phase coding tidak berpengaruh
 terhadap kualitas hasil audio watermark, ketahanan watermark yang disisipkan,
 tetapi berpengaruh terhadap waktu penyisipan dan waktu ekstraksi watermark.Kata Kunci : Audiowatermarking, Phase Coding, Fourier Transform.ABSTRACT: Digital media has been replacing the role of analog media in some application. It
 is caused by the beneficial factor that digital media owned. But, there is one
 weaknesses from digital media, that weakness is about the protection of digital
 media copyright. Digital watermarking developed as one of the answer to this
 problem. Audio watermarking is a process of message insertion that having
 information of the audio data such as the creator name, date of creation, purpose,
 and other data without causing ay effect on the quality. There's a lot of method
 that can be used to do watermarking in audio data. One of the method that often
 used is Phase Coding method.
 On this final task some testing scenario will be tested such as extraction time
 testing, embedded watermark time, watermark durability on signal process
 testing, and inaudioability on audio watermark testing. Based on those testing it is
 seen that audio watermarking using phase coding method doesn't have robustness
 on signal processing like resampling, filtering, and cropping. But beside of that
 this method also have a beter side on inaudiobility, where the watermark that
 being embedded can reach 200 character with quality as good as the real one.
 Fourier transform that being used on this phase coding method did'nt have impact
 on the quality of watermark audio, but the watermark durability that being
 embedded had impact on the embedded time and watermark extraction time.Keyword: Audiowatermarking, Phase Coding, Fourier Transform.