ABSTRAKSI: Krisis ekonomi yang berkepanjangan sejak pertengahan tahun 1997 dan masih dirasakan sampai saat ini telah mengakibatkan dampak buruk terhadap status kesehatan dan gizi masyarakat, terutama oleh keluarga-keluarga miskin. Kekurangan gizi terjadi terutama pada usia balita (0 – 59 bulan). Oleh karena itu, pemilihan program perbaikan gizi balita merupakan hal yang sangat penting. Pemerintah kabupaten Jember terutama dinas kesehatan SubDinas Gizi dan Kesehatan Keluarga perlu memilih program yang tepat untuk penanggulangan masalah tersebut. Metode yang digunakan untuk menentukan kelayakan dalam penentuan program perbaikan gizi balita ini menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), sehingga menghasilkan keputusan program yang tepat untuk perbaikan gizi balita. Perangkat lunak ini dapat memberikan solusi yang optimal dalam penentuan program perbaikan gizi balita dengan proses perankingan menggunakan metode TOPSIS yaitu alternati dengan jarak terdekat terhadap solusi ideal dan jarak terjauh terhadap solusi negatif ideal. Perangkat lunak ini mampu memberikan urutan alternatif dengan lebih cepat. Sesuai dengan kuisioner yang diberikan pada pihak Subdinas Gizi dan Kesehatan Keluarga 80% menyatakan dapat membantuKata Kunci : Perangkat Lunak, Perbaikan Gizi Balita, Analytical Hierarchy Process (AHP), Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS).ABSTRACT: Endless economics crisis since in the middle of the 1997 and still be felt to date have resulted ugly impact to status of health and gizi socialize, especially by impecunious familys. Insuffiency nutreant happened especially for age balita ( 0 - 59 month). Therefore, election program repair of balita nutreant represent matter which of vital importance. government of Regency Jember especially on duty health of Subdinas Gizi And Kesehatan Keluarga need to chosen correct program for the penanggulangan problem. Used method to determine elegibility in determination program repair of this balita nutreant use Analytical Hierarchy Process ( AHP) and Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution ( TOPSIS), so that yield correct program decision for repair of balita nutreant. This software earn to give optimal solution in determination program repair of balita nuteant with process to rub with method TOPSIS that is alternative with distance closest to ideal solution and the furthermost distance to ideal negativity solution. This software able to give alternative sequence faster. As according to given quisioner on the part of Subdinas Gizi And Kesehatan Keluarga 80% expressing to earn to assistKeyword: Software, Repair of Balita Nutreant, Analytical Hierarchy Process (AHP), Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS)