ABSTRAKSI: Dalam melakukan suatu investasi jaringan telepon, PT. Telkom memerlukan pengetahuan mengenai pemakaian pulsa telepon pelanggan. Untuk melakukan peramalan pemakaian pulsa telepon di PT. Telkom, pada tugas akhir ini akan digunakan metode peramalan dengan menggunakan JST (Jaringan Syaraf Tiruan) Backpropagation. Keunggulan utama JST adalah kemampuan komputasi yang paralel dengan cara belajar dari pola-pola yang diajarkan.
Setelah hasil peramalan pulsa telepon didapatkan, maka akan dilakukan suatu analisa investasi. Metode yang digunakan untuk penilaian investasi yaitu NPV, IRR, dan PBP.
Dari penelitian yang telah dilakukan, akurasi peramalan JST mencapai 88,20%. Proses perhitungan analisa kelayakan investasi sangat bergantung dari akurasi peramalan JST.Kata Kunci : peramalan pulsa, jaringan syaraf tiruan backpropagation, NPV, IRR, PBP.ABSTRACT: In doing a network invesment phone, PT. Telkom need the knowledge about the subscribers telephone pulse usage. To do telephone pulse usage forecasting in PT. Telkom, in this final duty a backpropagation ANN (Artificial Neural Network) is used to do the forecasting. The main advantage of ANN is the parallel computation ability by learning from the patternsthat had been taught.
After getting the result of the telephone pulse usage forecasting, an invesment analysis will bw conduct. NPV, IRR, and PBP are the methods used to do invesment assessment.
From the research that has been done, ANN forecasting reached 88,20%. Measurement process of invesment elegibility analyse is very dependent to the ANN forecasting accuracy.Keyword: forecasting pulse, artificial neural network backpropagation, NPV, IRR, PBP.