ABSTRAKSI: Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP adalah jaringan komunikasi data yang berbasis packet switch. Dengan berkomunikasi menggunakan VoIP, keuntungan yang dapat diambil adalah biaya yang lebih murah dibandingkan tarif telepon konvesional.
VoIP menggunakan jaringan IP untuk melewatkan data suara. Jaringan IP sendiri merupakan jaringan publik, yang digunakan banyak pihak. Karakteristik jaringan publik adalah rawan terhadap attackers. Tingkat keamanan jaringan publik lebih buruk daripada jaringan privat.
Salah satu cara untuk mengamankan VoIP yaitu dengan melakukan enkripsi pada data suara hasil kompresi di server VoIP menggunakan algoritma kriptografi stream cipher. Di server VoIP penerima, data suara hasil enkripsi akan didekripsi untuk mendapatkan kembali suara asli. Data yang mengalir di jaringan IP adalah data suara hasil enkripsi, sehingga attackers membutuhkan kunci dekripsi dan algoritma kriptografi-nya untuk membongkar data suara tersebut. Salah satu algoritma stream cipher yang dapat digunakan adalah algoritma SEAL.
Salah satu cara untuk mengamankan VoIP yaitu dengan melakukan enkripsi pada data suara hasil kompresi di server VoIP menggunakan algoritma kriptografi stream cipher. Di server VoIP penerima, data suara hasil enkripsi akan didekripsi untuk mendapatkan kembali suara asli. Data yang mengalir di jaringan IP adalah data suara hasil enkripsi, sehingga attackers membutuhkan kunci dekripsi dan algoritma kriptografi-nya untuk membongkar data suara tersebut. Salah satu algoritma stream cipher yang dapat digunakan adalah algoritma SEAL.
Dari hasil penelitian diperoleh suatu kesimpulan bahwa dengan menambah modul kriptografi SEAL pada jaringan VoIP, delay end-to-end masih di bawah maksimum delay end-to-end yang direkomendasikan ITU-T. Data suara hasil enkripsi tidak mengeluarkan suara, sehingga paket data suara yang melewati jaringan IP sulit disadap.Kata Kunci : jaringan IP, algoritma kriptografi, delay end-to-end, enkripsi, dekripsiABSTRACT: Voice over Internet Protocol (VoIP) is technology that can pass voice, video, and data on packet format of IP-network . IP-network is communication network based on packet switch. The advantage of communication using VoIP is cheaper than conventional telephone.
VoIP use IP network for passing voice data. IP-network is public network. Characteristic of public network is easy to break by intruder. Security level of public network is lower than private network.
A method to secure VoIP network by encrypt commpresed voice-data in VoIP-server using stream-cipher cryptographic algorithm. In receiver end-VoIP- server, encrypted voice-data will decrypt to get original sound. Data that passed on IP-network is voice-data that has been encrypted, so attackers need decryption key and algorithm to break voice-data. Once stream cipher algorithm is SEAL.
VoIP network is very sensitive on delay. ITU-T recommended maximum delay end-to-end on VoIP-network is 150 ms. Adding cryptographic modul on VoIP server will increase delay end-to-end. Delay end-to-end after add cryptographic modul must low than maximum delay end-to-end that recommended by ITU-T.
The result from this research is with adding SEAL cryptographic modul on VoIP-network, delay end-to-end below maximum delay end-to-end that recommended by ITU-T. Encrypted voice-data will be not produce voice, so voice data packet which pass on IP network hard interupted.Keyword: IP-network, cryptographic algorithm, delay end-to-end, encryption, decryption