USULAN KEBIJAKAN PERAWATAN MESIN CASTERLINE DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM II) Studi kasus : PT. Dwi Indah

Khiska Khaerunisa

Informasi Dasar

77 kali
112101225
658.2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: PT Dwi Indah merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak memiliki dua lini produk yaitu plastik dan olahan kertas. Penelitian difokuskan pada lini produk plastik jenis stretch film karena produk ini merupakan produk utama dari PT Dwi Indah. Namun pada produksi stretch film, mesin - mesin yang digunakan masih memiliki d owntime yang tinggi. Mesin yang memiliki downtime ter tinggi adalah mesin Casterline yang bila terjadi kerusakan pada mesin tersebut maka proses produksi akan terganggu bahkan terhenti. Kegiatan preventive maintenance pada mesin Casterline sudah dilakukan namun belum menggunakan interval waktu perawatan yang optimal dan memperhatikan karakteristik kerusakan sehingga kegiatan perbaikan corrective masih sering dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan suatu penelitian untuk membuat kebijakan perawatan mesin yang efektif bagi mesin Casterline dan optimasi penentuan interval waktu perawatan mesin dengan mempertimbangkan karakteristik kerusakan, parameter distribusi dan biaya perawatan sehingga downtime mesin dapat berkurang

Tahap awal penelitian adalah pemilihan sistem kritis mesin Casterline dengan menggunakan diagram pareto. Pada tahap ini didapat Extruder System dan Casting System sebagai sistem kritis pada mesin Casterline . Pada selanjutnya adalah pemilihan subsistem kritis dengan menggunakan diagram pareto. Pada tahap ini didapat Resin Fee d Systems, Air Cooled Extruders, Power Panels dan Chills sebagai subsitem kritis . Tahap berikutnya adalah penentuan kebijakan perawatan dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance ( RCM II ) untuk level subsistem. Berdasarkan tahap ini, didapa t 5 kebijakan perawatan untuk seluruh komponen pada mesin Casterline yaitu scheduled restoration task , scheduled discard task , scheduled on - condition task, failure finding dan run to failure . Total komponen mesin Casterline yang masuk dalam scheduled rest oration task berjumlah 3 komponen, scheduled discard task sebanyak 2 komponen , scheduled on - condition task sebanyak 26 komponen, failure finding sebanyak 7 komponen dan run to failure sebanyak 10 komponen. Interval waktu perawatan untuk masing - masing komponen tersebut ditentukan berdasarkan kebijakan perawatannya dengan mempertimbangkan karakteristik kerusakan, parameter distribusi dan biaya perawatanKATA KUNCI: Stretch Film , Downtime, Reliability Centered Maintenance (RCM II) , Preventive MaintenanceABSTRACT: PT Dwi Indah is a manufacturing company that produces plastics and processed paper. This study focused on plastic product especially stretch film, the major product of PT Dwi Indah . The machine that used for producing stretch film has high downtime. The machine that has the highest downtime is Casterline machine and if the damage occurs to the machine then the process will be interrupt ed even halted production . Preventive maintenance activities on machines Casterline has been done but has not been used a time interval optimal care and attention to the characteristics of the damage so that corrective remedial activities are still frequently performed . Therefore , we need a study to create an effective machine maintenance policy for determining engine optimization Casterline and engine maintenance intervals taking into account the characteristics of the damage , the parameter distribu tion and maintenance costs that can reduce machine downtime .

The initial phase of the study is the selection of a critical system Casterline machine using Pareto diagram . At this stage obtained Extruder System and Casting System as a critical system on engine Casterline . After that, selecting the critical subsystems using Pareto diagram . At this stage the resin obtained Feed Systems , Air Cooled Extruders , Power Panels and Chills as a critical subsystem . The next step is the determination of maintenance policies using Reliability Centered Maintenance method ( RCM II ) for the subsystem level . By this stage , gained 5 care policy for all components on the machine that is scheduled restoration task Casterline , scheduled discard task , scheduled on - condition task , finding failure and run to failure . Casterline total engine components included in the scheduled restoration task consists of 3 components , scheduled discard task as much as 2 components , scheduled on - condition task as much as 26 components , failure finding as many as 7 component and run to failure as much as 10 components . Treatment time intervals for each of these components is determined based maintenance policies by considering the characteristics of the damage , the parameter distribution and maintenance costs .KEYWORD: Stretch Film , Downtime, Reliability Centered Maintenance (RCM II), Preventive Maintenance

Subjek

PLANT MANAGEMENT
 

Katalog

USULAN KEBIJAKAN PERAWATAN MESIN CASTERLINE DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM II) Studi kasus : PT. Dwi Indah
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Khiska Khaerunisa
Perorangan
Rd. Rohmat Saedudin
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini