ABSTRAKSI: Kapasitas seluler CDMA sangat dipengaruhi oleh interferensi yang terjadi. Interferensi ini disebabkan oleh daya pancar Mobile Unit pada sel tersebut dan interferensi dari Mobile Unit pada sel sekitarnya. Interferensi ini akan menurunkan nilai Eb/No sistem. Apabila nilai Eb/No turun dibawah nilai threshold maka hubungan komunikasi akan terputus. Pada daerah urban dimana jumlah pelanggan cukup besar maka tingkat interferensi yang terjadi juga besar. Hal ini akan menurunkan tingkat kualitas layanan komunikasi seluler. Untuk memecahkan masalah ini maka dilakukan pengaturan sinyal pilot Base Station yang mengacu kepada Cell Breathing. Cell Breathing adalah peristiwa mengembang dan menciutnya cakupan sel CDMA sesuai dengan jumlah trafik yang terjadi. Apabila trafik tinggi maka sinyal pilot Base Station diturunkan sehingga ukuran sel menyempit. Apabila trafik ada pada kondisi normal maka sinyal pilot dinaikkan pada level normal sehingga ukuran sel kembali seperti semula. Pada tugas akhir ini akan disimulasikan proses cell breathing yang terjadi pada CDMA dengan memasukkan parameter-paremeter sel CDMA sesuai dengan IS-95 dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi. Pengaturan sinyal pilot yang mengacu pada cell breathing dapat memperbaiki nilai Eb/No sel sehingga kualitas komunikasi pada sel tersebut meningkat.Kata Kunci : ABSTRACT: not availableKeyword: