ABSTRAKSI: Faktor kapasitas, efisiensi, ketersediaan (availability) maupun kehandalan (reliability) sistem merupakan empat faktor yang mendasari perlunya dilakukan rekonfigurasi dan penambahan kapasitas sistem transmisi SDH dan PDH area Madura yang sudah tergelar.
Kapasitas transmisi yang dibutuhkan akan ditentukan berdasarkan pada perkembangan kebutuhan kanal 2 Mbps yang digunakan untuk menghubungkan antar node selama lima tahun sebelumnya. Hal ini dimaksudkan untuk menentukan jumlah kebutuhan sirkit, sehingga akan menentukan jumlah kanal 2 Mbps pada setiap node untuk dipakai hubungan dengan yang lain. Konfigurasi elemen SDH serta kapasitas transmisi ditentukan berdasarkan penjumlahan total dari keseluruhan hubungan (link) tersebut. Berdasarkan peramalan demand yang dilakukan, maka kapasitas transmisi akan mencapai 207 x 2 Mbps (STM-4) pada akhir tahun 2007.
Dibahas juga mengenai penyederhanaan jaringan telekomunikasi yang sudah tergelar jika ditinjau dari sisi transmisi, yaitu proses sentralisasi dua sentral host, yaitu Sampang dan Sumenep untuk di-host-kan ke Pamekasan. Hasil dari proses sentralisasi tersebut yaitu adanya pengurangan jumlah sentral host dari yang sebelumnya sejumlah empat sentral host (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) dengan empat gateway ke arah Surabaya menjadi hanya dua sentral host (Bangkalan dan Pamekasan) dengan dua gateway ke arah Surabaya .
Berdasarkan dua hal di atas, penambahan kapasitas dan sentralisasi area Madura, kapasitas transmisi dari 2 x STM-1 menjadi 4 x STM-1, efisiensi dari empat sentral host menjadi dua sentral host diharapkan akan meningkatkan ketersediaan (availability) maupun kehandalan (reliability) sistem telekomunikasi yang ada.Kata Kunci : ABSTRACT: Capacity, efficiency, availability and reliability’s system are four factors that cause reconfigurating and expanding existing SDH and PDH transmission system in Madura area sholud take place
Transmission system capacity that’s needed in Madura Area, will be determined based on the blooming of 2 Mbps channels that were used to connect all nodes for five years ago. This matter is purposed to determine the necessity of the amount of 64 kbps channels, so the necessity of 2 Mbps channels for each node can be counted for connecting with other node. The configuration of SDH’s elements and transmission capacity is counted by summing the whole of 2 Mbps channels for all the connection in a ring network. Based on demand prediction that will be done, so transmission capacity will reach 207 x 2 Mbps (STM-4) at the end of 2007.
It is also studied about simplifying existing telecommunication network in transmission side, that is centralization process two host exchanges, Sampang and Sumenep, to be hosted to Pamekasan. The reduction of amount of the host exchange from four host exchanges, that are Bangkalan, Sumenep, Pamekasan and Sampang with four gateways to Surabaya becomes two host exchanges, that are Bangkalan and Pamekasan with a pair of gateways to Surabaya are the result that will be reached.
Based on expanding and simplifying Madura Area netwok above, the capacity from 2 x STM-1 becomes 4 x STM-4, efficiency from four host exchanges becomes two host exchanges, the availability and reliability’s existing telecommunication system will be hoped to increase.Keyword: