ABSTRAKSI: Sejalan dengan pesatnya kemajuan teknologi, khususnya di bidang telekomunikasi, tuntutan akan adanya sistem transmisi yang lebih cepat dan efisien menjadi semakin besar pula. Untuk Pulau Sumatera telah dibangun jaringan komunikasi serat optik yang disebut dengan High Performances Back Bone (HPBB) Sumatera, namun jaringan ini masih berkonfigurasi point to point sehingga apabila terjadi gangguan belum ada subsistem alternatif. Oleh karena itu, diperlukan suatu perencanaan jaringan baru untuk link alternatif Padang – Baturaja yang mampu membentuk konfigurasi SHR (Self Healing Ring) terhadap link yang telah ada yaitu link Padang – Pekanbaru – Jambi – Baturaja.
Pada tugas akhir ini dilakukan perencanaan SKSO link Padang - Baturaja yang merupakan konfigurasi jaringan point to point menggunakan serat optik single mode dengan panjang gelombang 1550 nm. Format sinyal transmisi adalah NRZ dengan sumber optik adalah Laser Diode (LD) dan detektor Avalanche Photodiode (APD). Digunakan sistem jaringan sinkronisasi SDH (Synchronous Digital Hierarcy) dengan kapasitas link STM – 4.
Dalam perencanaan ini digunakan 2 buah perangkat STM – 4 dengan kapasitas 504 E1. Jumlah penguat ditentukan dari level daya terima di penerima sehingga diperlukan 6 buah EDFA dan sebuah attenuator. Sistem sudah memenuhi syarat dengan dicapainya rise time perhitungan yang lebih kecil dari rise time sistem.Kata Kunci : ABSTRACT: By the increasing of technology especially in telecommunication field, the demand of faster and more efficient transmission system has increasing progressively. In the Sumatra island has been built a fiber optics communication system which called High Performances Back Bone (HPBB) Sumatera. This system is point to point configuration so there is no alternative system in case any trouble appear. Therefore, a planning of new transmission network is needed as an alternative link of Padang - Baturaja which able to configuring SHR (Self Healing Ring) with the existing link.
At this final duty conducted a planning of optical communication system through the cities along Padang - Baturaja with configuration of point to point network using single mode fiber optic with 1550 nm wavelength. The format of transmition signal is NRZ with Laser Diode (LD) as the optical source and Avalanche Photodiode (APD) as the detector. This final duty is using SDH (Synchronous Digital Hierarcy) network system with link capacity STM – 4.
This planning is need 2 pieces equipment of STM – 4 with capacity 504 E1. The number of repeater use is based by the power receive at the repeater. This planning is need 6 pieces of EDFA and one attenuator. The rise time from calculation is less than rise time system so the system has fulfill the condition to working with a good performance.Keyword: