ABSTRAKSI: Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan komunikasi dan informasi di masa sekarang ini dan di masa yang akan datang akan mengakibatkan meningkatnya kebutuhan kanal pada jaringan telekomunikasi. Khususnya untuk link Jember – Denpasar, yang terdiri dari kabel darat (Link Jember – Banyuwangi & Link Gilimanuk – Denpasar) dan kabel laut (Link Banyuwangi – Gilimanuk), dimana link yang sudah tersedia tersebut masih bersifat point-to-point dengan kapasitas link STM-16, sehingga diperkirakan jaringan tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan kanal di masa mendatang, seiring dengan pesatnya peningkatan penggunaan kanal komunikasi.
Oleh karena itu, diperlukan suatu perencanaan jaringan yang baru untuk link alternatif Jember – Denpasar yang mampu membentuk konfigurasi SHR (Self Healing Ring) terhadap link yang telah ada, sehingga apabila ada salah satu link putus maka trafik akan pindah secara otomatis ke jalur alternatif, agar efesiensi jaringan dapat dipertahankan.
Maka, pada tugas akhir ini dibuat suatu perencanaan jaringan SKKL (Sistem Komunikasi Kabel Laut) melalui Samudera Hindia, yang bermula dari pantai Puger (Jember) dan berakhir di pantai Seseh (Denpasar), dengan sistem transmisi menggunakan teknologi multiplexing SDH (Synchronous Digital Hierarchy) dengan kapasitas link STM-64, yang nantinya diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan kanal komunikasi dimasa mendatang.Kata Kunci : ABSTRACT: The increasing of present and future public needs on information and communication services will cause to the increasing of telecommunication channel. Especially for link Jember – Denpasar which is built of land cable (Link Jember – Banyuwangi & Link Gilimanuk – Denpasar) and submarine cable (Link Banyuwangi – Gilimanuk), where the link is configure of point to point with capacity of STM – 16, so it predicted will not complied with the need of communication channel in the future.
Therefore, a planning of new transmission network is needed as an alternative link of Jember – Denpasar which able to configuring SHR (Self Healing Ring) with the existing link, so if there is a trouble or one of the link is broken traffic will automaticaly move to the alternative link and the network efficiency could be maintained.
This final duty is conducted a planning of submarine cable communication system through the Hindia Ocean which starting from Puger Beach (Jember) and end at Seseh Beach (Denpasar), using SDH transmission system with link capacity is STM – 64 and hopefully this link will be able to overcome the limitation of transmission channel need in the future.Keyword: