ABSTRAKSI: Dengan semakin berkembangnya internet dan telepon selular, maka semakin banyak pula cara baru yang muncul untuk berkomunikasi. Beberapa diantaranya adalah WAP dan MMS yang telah ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satu aplikasi baru yang akan datang adalah Push to Talk (PTT), yang merupakan layanan yang menyerupai walkie-talkie, dimana pelanggan dapat berkomunikasi dengan satu orang atau lebih secara simultan. Push to Talk menggunakan teknologi Voice over IP (VoIP) untuk memaketkan dan menstransmisikan data suara melalui jaringan internet atau jaringan paket data lainnya. Karena Push to Talk dapat menggunakan beberapa jenis jaringan untuk mentransmisikan datanya, tidak seperti walkie-talkie yang mengirimkan datanya secara langsung ke penerima, maka Push to Talk sangat berpotensi untuk dapat berkomunikasi ke berbagai belahan dunia. Push to Talk juga meminimalisasikan kebutuhan bandwidth dengan hanya mengirimkan data hanya pada saat seseorang berbicara, sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi lebih efisien jika digunakan pada jaringan paket data seperti GPRS.
Dalam tugas akhir ini akan dilakukan penelitian mengenai Push to Talk dengan memanfaatkan smartphone berbasis Symbian 6.1 dan jaringan GPRS yang sudah disediakan oleh operator selular di Indonesia, karena hingga saat ini belum ada operator selular di Indonesia yang memberikan layanan Push to Talk kepada pelanggannya.Kata Kunci : ABSTRACT: As the Internet and mobile telecommunications becomes more and more integrated new ways to communicate appears. Some of them, like WAP and MMS, have already made their way into every day life and others are on the way. One of the new upcoming applications is Push-to-talk (PTT), a walkie-talkie type of service that gives the user the capability to simultaneously communicate with one or more persons. Push-to-talk uses Voice over IP (VoIP), a way of packaging and transmitting voice data over the Internet, or any other packet data network. Since Push-to-talk uses some kind of network to transport the data, unlike a walkie-talkie that sends it directly to the receivers, it has the potential to communicate worldwide. It also minimizes the bandwidth needed by only sending data when someone is talking, which makes it very cost-efficient when used with a packet-switched network like GPRS.
This final project will be research about Push to Talk by using smartphone base on the Symbian 6.1 and GPRS network provided by cellular operator in Indonesia, because till in this time the cellular operator in Indonesia is not yet giving Push to Talk sevice to the customers.Keyword: