ABSTRAKSI: Pertumbuhan internet sekarang ini sangatlah pesat. Hal tersebut ditandai dengan menipisnya pengalokasian alamat logik di dunia internet yaitu alamat IPv4. Dengan adanya hal tersebut berdampak juga pada pertumbuhan multihoming. Multihoming yang sudah diterapkan di IPv4 menggunakan BGP routing dan NAT. Namun sekarang, sudah ada IPv6 yang merupakan pengganti IPv4. Sedangkan multihoming yang dapat diterapkan pada IPv6 antara lain BGP dan Shim6. Shim6 merupakan salah satu protokol baru dari perkembangan teknologi IPv6. Protokol Shim6 ini merupakan protokol yang bekerja pada level host. Shim6 dikembangkan berdasarkan atas permasalahan yang terjadi pada mutlihoming menggunakan BGP routing. Permasalahan tersebut adalah jika multihoming dengan BGP terus berkembang maka akan menyebabkan menurunya kecepatan pengiriman paket pada core network dan berdampak pada router yang akan memerlukan kapasitas memori yang lebih besar. Maka dari itu, pada tugas akhir ini dilakukan pengujian performansi dari protokol Shim6 pada jaringan IPv6.
Pada tugas akhir ini dilakukan analisis terhadap performansi protokol shim6. Kemudian untuk mendapatkan performansi protokol shim6 ini, dilakukan perbandingan dengan jaringan tanpa Shim6. Perbandingan yang dilakukan dengan mengamamati performansi failure recovery dan kualitas jaringan. Pada penelitian ini dilakukan pada skala lab dan menggunakan layanan Web saat melakukan download dan Video Streaming dengan cara unicast.
Setelah dilakukan pengujian pada jaringan dengan protokol shim6. Nilai throughput terburuk untuk layanan web dan video streaming masih diatas batas minimal yang direkomendasikan oleh ITU-T series G1010. Kemudian delay untuk melakukan failover pada kondisi yang terburuk adalah 242.0711 ms. Sedangkan jumlah paket overhead yang ditambahkan dalam melakukan komunikasi selama 30 menit adalah 2136 bytes untuk establishment dan 72242 bytes untuk paket keepalive.Kata Kunci : BGP, Home-based Multihoming, IPv6, dan Shim6ABSTRACT: Today Internet has growth fast. This is shown by all logic address almost has been allocated in the internet. Changing of ipv4 address to ipv6 has been impact to the growth of multihoming. Multihoming that have been implemented in IPv4 use BGP routing and NAT. But, today IPv6 have come to change IPv4. The other side, multihoming that can be implemented in IPv6 is BGP and Shim6. Shim6 is one of the new protocol from development of IPv6 technology. This Shim6 protocol is one of protocol that work in host level. Shim6 is developed base on the problem of using multihoming BGP. The problem is, if the BGP multihoming growth fast, so it can make the speed of packet to deliver message in the core will be decrease and the router will need high memory to process the packet. So in this final project will test the performance of shim6 protocol in the IPv6 network.
In this final project has been analysed the performance of messages that delivered in the shim6 protocol. The other case, the network multihoming with shim6 will be compared with the network without Shim6. The comparassion is be done by observe the performance the failure recovery and the network quality. This research has been implemented in lab and use the services web when download and video streaming with unicast communication.
After the network with Shim6 have been tested. The worst of the throughput value for web and video streaming service still bigger than the value of standard that recommended from ITU-T series G1010. The delay for the bad condition to failover is 242.0711 ms. Whereas the amount of packet overhead to transfer data for 30 minutes is added 2136 bytes for establishment process and 72242 bytes for keepalive process.Keyword: Home-based Multihoming, IPv6 and Shim6