ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA SCHEDULING MODIFIED DEFICIT ROUND‐ROBIN (MDRR), MODIFIED WEIGHTED ROUND ROBIN (MWRR) DAN PRIORITY QUEUING (PQ) PADA WIMAX

FEMILIA RIZDIANI

Informasi Dasar

71 kali
111108053
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Worldwide Interoperability For Microwave (WiMAX) merupakan standar BroadBand Wireless Access (BWA) dengan kemampuan untuk menyalurkan data kecepatan tinggi. Karakteristik lain dari wimax adalah adanya jaminan QoS (Quality of Service). Oleh karena itu, pada wimax diperlukan sebuah algoritma penjadwalan yang baik, sehingga mampu mendukung layanan kelas-kelas QoS yang ada pada wimax untuk menjalankan bebagai macam aplikasi. Algoritma penjadwalan yang baik harus bisa menjamin total laju data maksimum dan penggunaan bandwidth yang baik untuk semua user.

Pada penelitian ini, mensimulasikan jaringan wimax pada OPNET 14.5 dengan menggunakan 3 layanan yaitu layanan voice, video dan HTTP. Penelitian ini melakukan 13 skenario, dengan peningkatan jumlah SS dan pembebenan jaringan layanan yang berbeda-beda di setiap skenarionya yaitu SS HTTP sebanyak 0-70%, SS video sebanyak 0-30% dan SS HTTP sebanyak 0-30 %. Kemudian dari masing-masing scenario akan menggunakan algoritma algoritma scheduling Modified Deficit Round‐Robin (MDRR), Modified Weighted Round Robin (MWRR) dan Priority Queuing (PQ).

Berdasarkan simulasi yang dibuat, untuk layanan voice dan video delay yang tertinggi adalah PQ yaitu 42.27879 s untuk voice, 0.188157 untuk video. Untuk layanan voice dan video jitter yang tertinggi ada adalah PQ yaitu 1.06 s untuk voice, 0.00290 untuk video. Untuk layanan voice data dan video packet loss yang tertinggi ada adalah PQ yaitu 0.986611 untuk voice, 0.986611 untuk video dan 0.650068 untuk HTTP.Kata Kunci : WiMAX, QOS, MDRR, MWRR, PQ, OPNETABSTRACT: Worldwide Interoperability For Microwave (WiMAX) is a standard for broadband wireless access (BWA) with the ability to deliver high-speed data. Another characteristic of wimax is a guaranteed QoS (Quality of Service). Therefore, in wimax needed a good scheduling algorithm, so as to support QoS service classes exist in wimax to run trending range of applications. A good scheduling algorithm should be able to ensure the total maximum data rate, fairness, and good use of bandwidth for all users.

In this research, simulates the wimax network USING OPNET 14.5 using 3 service, voice, video, and HTTP. The research was conducted, with an increase of 13 scenarios the number of SS and network weighted services that vary in every script that HTTP SS as much as 0-70%, video SS as much as 0-30% and voice SS as much as 0-30%. Then from each scenario will use algorithm scheduling algorithm Modified Deficit Round Robin (MDRR), Modified Weighted Round Robin (MWRR) and Priority Queuing (PQ).

Based on simulations carried out, for the services of voice and video, the higest delay are PQ i.e 42.27 for voice , 08188 for video. For the voice services and video jitter which the higest result are PQ i.e 1.06 s for voice and 0.00290 for video. For the voice services and video packet loss that the higest are PQ i.e 09866 for voice, 098661 for video and 0655 for HTTPKeyword: WiMAX, QOS, MDRR, MWRR, PQ, OPNET

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA SCHEDULING MODIFIED DEFICIT ROUND‐ROBIN (MDRR), MODIFIED WEIGHTED ROUND ROBIN (MWRR) DAN PRIORITY QUEUING (PQ) PADA WIMAX
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FEMILIA RIZDIANI
Perorangan
Asep Mulyana, Iman Hedi Santoso
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2012

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini