ABSTRAKSI: Digital Image Watermarking merupakan teknologi untuk mengamankan citra digital agar hak cipta kepemilikan atas citra digital tersebut terjaga. Salah satu tantangan dalam Digital Image Watermarking adalah mengetahui keberadaan watermark pada citra yang di watermark setelah citra tersebut diubah secara sengaja ataupun tidak sengaja. Adanya perubahan pada citra membuat sulitnya memvalidasi apakah citra yang diterima adalah citra yang diwatermark atau tidak.
Dalam Tugas Akhir ini telah dilakukan analisis teknik autentikasi watermarking dengan menggunakan Weber’s descriptor. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menyisipkan watermark kedalam citra host digital dua dimensi menggunakan Discrete Cosine Transform (DCT). Dalam proses autentikasi menggunakan Weber’s descriptor berdasarkan dua parmeter dari piksel yaitu diffential excitation dan orientation. Citra ter-watermark yang telah diberi serangan tersebut dikonfirmasikan kebenarannya menggunakan Euclidean distance.
Pengujian dilakukan dengan memberikan serangan berupa resize, rotasi dan pemberian noise gaussian dan salt and pepper noise pada citra ter-watermark. Dari pengujian sistem penyisipan watermark menggunakan DCT menghasilkan citra ter-watermark yang bersifat imperceptibilty. Untuk rata-rata besarnya PSNR citra ter-watermark yang didapat adalah 47.14 dB dan rata-rata nilai MOS yang didapat sebesar 4.635. Hasil dari sistem autentikasi watermark dengan pengujian rotasi, resize, dan penambahan noise menghasilkan akurasi rata-rata 87.15%. Akurasi yang dihasilkan pada sistem ini yaitu 88.89% terhadap serangan rotasi, 94.4% terhadap serangan resize, 87.5% terhadap penambahan noise Gaussian dan salt and pepper, 75% terhadap serangan rotasi dan resize, dan 75% terhadap serangan rotasi, resize dan noise.
Kata Kunci : Digital Watermarking, Autentikasi,Weber’s descriptor, Discrete Cosine Transform (DCT), Normalized coefficient correlation, Euclidean distance.ABSTRACT: Digital Image Watermarking is a technology to secure the digital image so that the copyright ownership of a digital image is maintained. One of the challenges in Digital Image Watermarking is knowing where the watermark in the watermarked image after the image is changed intentionally or unintentionally. A change in image makes it difficult to validate whether the received image is the watermarked image or not.
In this final project, the analysis of authentication watermarking technique has been carried out by using Weber's descriptor. Research is carried out by inserting a digital watermark into the host image using a two-dimensional Discrete Cosine Transform (DCT). In Weber's authentication process uses two parameters descriptor based on pixel. These parameters are diffential excitation and orientation. Attacked watermarked image is confirmed by using the Euclidean distance
Testing is done by providing a form of attack resize, rotation and noise Gaussian and noise salt and pepper that given in the watermarked image. From the test of the systems using DCT watermark embedding produces an imperceptibilty watermarked image. Results of the testing system authentication watermark rotation, resize, and the addition of noise produced the average of accuracy 87.15%. The result of accuracy in this system is 88.89% from the attack of rotation, 94.4% from the attach of resize, 87.5% from the attack of Gaussian Noise and Salt and Pepper, 75% from the rotation and resize attack, and 75% from rotation, resize and noise attack. Average size of watermarked image PSNR obtained is 47.14 dB and the average MOS values obtained for 46.35.
Keyword: Digital Watermarking, Authentication,Weber’s descriptor, Discrete Cosine Transform (DCT), Normalized coefficient correlation, Euclidean distance.