ABSTRAKSI: MPLS merupakan sebuah teknologi yang hadir sebagai solusi dari tuntutuan user yang menginginkan proses pengiriman data yang lebih cepat dan sudah banyak dipakai oleh Service Provider pada jaringan utama mereka. MPLS VPN merupakan salah satu implementasi dari MPLS yang menyediakan privatisasi melalui jaringan publik, dimana router PE (Provider Edge) berpartisipasi dalam customer routing sehingga dapat menjamin routing yang optimal antar site dan membawa sekumpulan rute terpisah untuk tiap customer site. Sedangkan IMS merupakan implementasi dari konsep NGN yang mampu mendukung migrasi teknologi yang full packet-based.
Tugas akhir ini mengujikan performansi layanan multimedia pada MPLS-VPN berbasis IMS. Layanan yang akan diuji adalah VoIP dan Videocall. Sedangkan aplikasi yang akan digunakan dalam implementasi adalah OpenIMS sebagai server IMS dan juga 5 buah router mikrotik untuk dikonfigurasi menjadi integrasi dari MPLS-VPN.
Dari hasil pengukuran secara umum model MPLS VPN lebih baik dibandingkan dengan non MPLS VPN. Nilai delay pada voip dan videocall tertinggi yaitu pada jaringan non MPLS VPN sebesar 20,191 ms dan 22,143 ms ketika background trafik 80 Mbps. Untuk jitter, voip dan videocall pada non MPLS-VPN mengalami kenaikan saat background traffic 80 Mbps yaitu sebesar 3% dan 6,86% dari jaringan MPLS-VPN dengan background traffic yang sama. Throughput untuk VoIP tertinggi yaitu 4433,611 bytes/sec dan Videocall tertinggi yaitu 10368 bytes/sec terjadi pada jaringan MPLS-VPN tanpa background traffic. Packet loss terjadi ketika background trafik mulai naik dari 60 Mbps pada voip sedangkan pada videocall mengalami kenaikan ketika 40Mbps. Packet loss tertinggi pada angka 0,828% pada voip dan 2,348% pada videocall dengan background traffic 80 Mbps di jaringan non MPLS VPN.
Kata Kunci : MPLS, MPLS VPN, IMS, VoIP, Video CallABSTRACT: MPLS is a technology that comes as a solution of user who wants to send data faster and safer. This technology has been developed and used by the Service Provider on their main network widely. Theoretically, MPLS capable for delivering data transfer rates better than IP because of its advantages that packet forwarding using labels no longer use IP lookup. MPLS VPN is one of implementation of MPLS that provides privatization through the public network, where routers PE (Provider Edge) participate in customer routing to ensure optimal routing between sites and carry a set of separate routes for each customer site. Whereas IMS is an implementation of the concept of NGN that can support migration to full packet-based technology.
This final project is testing the performance of multimedia services in IMS-based MPLS-VPN. The multimedia services tested are VoIP and Videocall, using the application OpenIMS as the IMS server and five pieces mikrotik router to be configured for MPLS-VPN integration.
From the experiment results, the general model of MPLS VPN is better than non-MPLS VPN. The highest delay value of VoIP and VideoCall is 20.191 ms and 22,143 ms both on non MPLS-VPN network when background traffic is 80 Mbps. For Jitter, the value of Voip and Videocall on non MPLS-VPN is 3% and 6,68% of MPLS-VPN when background traffic 80Mbps. The highest throughput for VoIP is 4433,611 bytes/sec on MPLS VPN and for videocall is 10368 bytes/sec on MPLS VPN without background traffic. Packet loss occurs when the background traffic starts to rise from 60 Mbps on voip and from 40Mbps on video call. The highest packet loss rate in Voip is 0.828% and 2,348% for videocall when background traffic is 80 Mbps on non MPLS VPN network.
Keyword: MPLS, MPLS VPN, IMS, VoIP, Video Call