ABSTRAKSI: Wireless mesh network (WMN) adalah teknologi wireless ad hoc yang disusun membentuk topologi mesh Pada jaringan Mesh IEEE 802.16(d) menerapkan Time Division Multiple Acces (TDMA) berdasarkan protokol MAC layer untuk mengatur bandwidth jaringan. Pada jaringan Mesh IEEE 802.16 (d), link bandwidth dibagi kedalam mesh frames, setiap frame terdiri control dan data subframe. Control subframe dibagi kedalam transmission opportunities (TxOpps), sementara data subframe di bagi kedalam minislot.
Untuk penjadwalan transmisi data, standar IEEE 802.16(d) mendefinisikan dua penjadwalan yaitu penjadwalan centralized dan penjadwalan distributed. Pada penjadwalan data coordinated distributed, standar hanya memperbolehkan alokasi blok minislot yang berurutan, sehingga hal ini akan menurunkan performansi. Oleh karena itu untuk meningkatkan performansi data penjadwalan data coordinated distributed menerapakan skema multigrant yang memperbolehkan alokasi blok minislot secara terpisah selama proses three way handshake dengan mekanisme bandwidth yang dibutuhkan pada permintaan IE (Information element) telah terpenuhi node granter
Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada skema multigrant memiliki performansi lebih baik dibandigkan dengan skema dasar. Pada jaringan mesh client, jumlah node yang efektif ketika digunakan adaptive modulasi dan coding (AMC) adalah 15 dengan peningkatan throughput, Fairness index, ABSR skema multigrant dibandingkan skema dasar adalah 31,95%, 19.83197%, 58.57%, dan data terkirim semua ke node destination . Nilai threshold yang memberikan performannsi terbaik ketika diterapkan pada jaringan mesh adalah 19dB dengan meggunakan modulasi 64 QAM (2/3) dan jumlah node pada jaringan adalah 20 node. Pada skema multigrant akan memberikan peningkatan throughput, fairness index throughput, ABSR adalah 1,36%, 1.078%, 0%, dan data terkirim semua ke node destination.
Kata Kunci : Penjadwalan data coordinate distributed, skema dasar, skema multigrant, throughput, ABSR, fairness index.ABSTRACT: Wireless mesh network (WMN) is technology ad hoc based on mesh topologyhe IEEE 802.16(d) mesh network employs a Time-Division-Multiple-Access (TDMA) based MAC-layer protocolto manage network bandwidth. In an IEEE 802.16(d) meshnetwork, link bandwidth is partitioned into mesh frames, eachf which comprises a control and a data sub-frames. Thecontrol sub-frame is divided into transmission opportunities (TxOpps), while the data sub-frame is divided into mini-slot
To schedule data transmission, the IEEE 802.16(d) meshnetwork defines two scheduling modes to allocate mini-slots.One is the centralized scheduling (CS) mode and the other isthe distributed scheduling (DS) mode. In data coordinated distributed scheduling is allowed to allocate a “ continuous” mini-slot allocation, so it can decrease performance. Therefore, to increase performance data coordinated distributed scheduling, we proposed multi-grant schema that can satisfy a bandwidth requestwith multiple separated mini-slot allocation during three wayhandshake with mechanism allocates mini-slot: The bandwidth need of this request IE has been fulfilled.
The result is multi-grant schema better than basic schema. In mesh network, number of node effectively is 15 when use modulation and coding schema (AMC). Multi-grant schema increase performance throughput, Fairness index throughput, ABSR with value 31,95%, 19.83197%, 58.57%, and all data sent to the destination node . In WMN, the effectively threshold is 19dB with 64QAM (2/3) and node effectively is 20. Multi-grant schema increase performance throughput, Fairness index, ABSR with value 1,36%, 1.078%, 0%, and all data sent to the destination node
Keyword: WMN, data coordinate distributed scheduling, basic schema, multi-grant schema, throughput, ABSR, fairness index.