ABSTRAKSI: DenseWavelength Division Multiplexing (DWDM) merupakan suatu teknik pada sistem komunikasi serat optik yang memungkinkan pengiriman beberapa sinyal sekaligus dengan panjang gelombang berbeda pada sebuah serat optik. DWDM merupakan teknologi yang tepat diimplementasikan pada jaringan tulang punggung.Menurunnya level daya sinyal dalam teknologi DWDM terutama akibat dari redaman serat optik itu sendiri sepanjang link yang dipakai. Untuk mengatasinya, digunakan penguat optik. Penguat dalam sistem komunikasi serat optik ada 3 jenis, yaitu Semiconductor Optical Amplifier (SOA), Erbium Dopped Fiber Amplifier (EDFA) dan Raman Optical Amplifier (ROA). Alternatif lain dalam mengurangi disitorsi akibat pelebaran pulsa dalam serat optik adalah dengan menggunakan pulsa Soliton. Pulsa Soliton adalah pulsa yang dapat mempertahankan bentuk sinyalnya sepanjang link sistem komunikasi serat optik.
Tugas akhir ini membahas mengenai perbandingan performansi sistem DWDM soliton dengan penguat SOA, EDFA dan ROA dengan variasi spasi kanal, jumlah kanal, dan bitrate. Panjang total link adalah 100 km dengan 2 buah penguat optik sejenis dengan gain total20 dB ditempatkan pada jarak 28.29 km dari transmitter. Semuanya disimulasikan dengan software optisystem 7.0.
Secara umum, Penguat ROA menghasilkan kinerjasistempaling baikdengan dibanding dengan penguat lain, seperti pada jumlah kanal 8 buah ,spasi kanal 0.8nm, dan bitrate 10 Gbps sistem DWDM dengan penguat ROA menghasilkan BER paling baik yaitu sebesar 10-15 dibandingkan dengan penguat EDFA dan penguat SOA yang masing-masing menghasilkan BER 10-11 dan 10-7. Dalam tugas akhir ini juga telah diusulkan penguat hybrid (EDFA-ROA) yang menghasilkan kinerja lebih baik yaitu BER sebesar 10-17pada parameter sistem DWDM yang samaKata Kunci : Soliton, DWDM, SOA, EDFA, ROA.ABSTRACT: Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) is a system in optical fiber communication system that enables the delivery of multiple signals at once with different wavelengths on a single mode optical fiber. DWDM constitute the right technology implemented on backbone network .The decrease of the power signal level in the technology DWDM mainly result from the attenuation optical fiber it's itself. To overcome them, amplifier optics is used. Amplifier within communication systems optical fiber there are 3 types, namely Semiconductor Optical Amplifier (SOA), Erbium dopped Fiber Amplifier (EDFA) and Raman Optical Amplifier (ROA). Other alternatives in reducing disitorsi due to dilation pulses within optical fiber is using the pulse Soliton. Soliton is pulses which can maintain the shape the signal is along the link systems fiber communication optic.
This final project discusses regarding performance comparison system DWDM soliton with amplifier SOA, EDFA and ROA with variations of channel spacing, number of canals, and bitrate. The total link length is 100 km with two amplifier homogen used in cascade conditions with total gain 20 dB placed at a distance 28.29 km from transmitter. This final project is simulated with software optisystem 7.0.
in general, ROA produces DWDM system performance better than the other amplifiers, such as the number of channel 8 pieces, 0.8nm channel spacing, and bitrate 10 Gbps DWDM system with amplifier ROA produces the best BER of 10-15compared with EDFA amplifiers and SOA amplifiers each produce BER 10-11 and 10-7. This final project alsopurposed a new scheme of amplifier hybrid EDFA-ROA that produce system performance better than ROA amplifier in a term of BER 10-17in the same DWDM system parameters.Keyword: Soliton, DWDM, SOA, EDFA, ROA.