ABSTRAKSI: Era broadband multiple access dapat mengakomodasi tingkat mobilitas user yang tinggi. Hal ini kan menyebabkan multi user diversity, baik dari domain waktu maupun domain frekuensi. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu teknik pengalokasian subcarrier.
Pada tugas akhir kali ini telah diteliti tentang alokasi subcarrier menggunakan algoritma Genetika dalam menangani multi user diversity dengan parameter performansi laju data maksimum dan fairness. Selain itu akan diteliti juga menggunakan Algoritma Round Robbin. Hal yang menjadi fokus pada sistem uplink SC-FDMA adalah daya transmiter yang terbatas karena perangkat berasal dari user dan pengalokasian yang bersifat consequtive.
Dari hasil simulasi dapat terlihat dengan algoritma Genetika modifikasi sangat handal menangani user diversity, dengan ditandai dengan semakin banyak jumlah user maka laju data maksimumnya semakin besar, tetapi nilai fairness mengalami penurunan. Sedangkan dengan menggunakan algoritma Round Robbin laju data maksimum semakin besar tapi dibatasi oleh chunk. Algoritma Round Robbin turun secara drastis, pada jumlah user 64, penurunan fairness sebesar 49,7 %. Sedangkan pada algoritma Genetika murni, penurunan fairness sebesar 40,2 % , dan pada algoritma Genetika modifikasi, penurunan fairness sebesar 18,5 %. Namun demikian secara keseluruhan sistem, performansi algoritma Round Robbin masih lebih baik daripada algoritma Genetika
Kata Kunci : SC-FDMA, algoritma genetika,algoritma Round Robbin, constraint SC-FDMAABSTRACT: Multiple access broadband era can accommodate the high level of user mobility. It's led to multi-user diversity, both in time domain and frequency domain. To overcome this problem it needs subcarrier allocation techniques .
At the end of this time, the thesis has been studied about subcarrier allocation using genetic algorithm in dealing with multi-user diversity with the performance parameters of the maximum data rate and fairness. In addition also be studied Algorithm Round Robbin. The Focus things on the uplink SC-FDMA system is that the transmitter power is limited because the device comes from the user and allocation based on consequtively
From the simulation results can be seen that using Genetic algorithms are very reliable to handle user diversity, with a greater number indicated by the user, the greater the maximum data rate, but the value decreased fairness. While using the algorithm Round Robbin maximum data rate but is limited by the larger chunk. Round Robbin algorithm drops drastically, the number of users 64, a decrease of 49.7% fairness. While the pure Genetic algorithm, fairness decrease of 40.2%, and the Genetic algorithm modification, a decrease of 18.5% fairness.But over all, system performation, Round Robbin algorithm still much better than Genetica algorithm
Keyword: SC-FDMA, Genetic Algorithm, Round Robbin Algorithm, SC-FDMA constraint