ABSTRAKSI: Standar pengkodean H.264/AVC merupakan hasil perumusan Joint Video Team (JVT) yang merupakan kerjasama antara ITU-T Video Coding Experts Group (VCEG) dan ISO/IEC Moving Picture Experts Goup (MPEG). H.264/AVC didisain untuk menjawab kebutuhan akan tingkat kompresi yang tinggi maupun untuk dapat diimplementasikan pada berbagai aplikasi.
Pada Tugas Akhir dilakukan simulasi dan analisa mengenai kinerja enkoder dan dekoder video kompresi H.264/AVC entropy coding Context Adaptive Variable-Length Coding (CAVLC) pada jaringan LAN. Simulasi dilakukan menggunakan software referensi pengkodean video H.264 JM1.7 dan Network Simulator 2 (NS2). Sedangkan analisa dilakukan dengan melihat kualitas pengkodean secara obyektif dengan perhitungan Peak-topeak Signal to Noise Ratio (PSNR), dan kualitas pengkodean secara subyektif berdasarkan Mean Opinion Score (MOS).
Dari hasil pengujian, bit rate yang dihasilkan untuk setiap sequence pada setiap Quantization Parameter (QP) dipengaruhi oleh karakteristik sequence. Untuk iklan.yuv bit rate yang dihasilkan adalah 1532,86 Kbps dan akiyo.yuv sebesar 220,99 Kbps. Hal ini dikarenakan karakteristik dari iklan.yuv yang terdapat perubahan antar frame yang cukup banyak, sedangkan untuk memiliki karakteristik tidak banyak gerakan sehingga tidak terdapat banyak perubahan antar frame. Untuk carphone.yuv dan lalulintas.yuv karena karakteristik keduanya hampir sama yaitu terdapat pergerakan namun statis, nilai bit rate yang dihasilkan tidak jauh berbeda masing – masing yaitu 740,72 Kbps dan 771,23 Kbps.
Jumlah paket yang hilang pada kanal mempengaruhi perubahan nilai PSNR pada QP yang rendah. Kinerja maksimal dari pengkodean H.264 melalui model jaringan LAN didapat pada daerah QP 10 hingga 14 dengan nilai PSNR antara 42 sampai 38 dB. Parameter Objektif diatas juga sesuai dengan parameter subjektifnya. Dimana karakteristik gambar yang banyak bergerak memiliki nilai MOS yang paling rendah, sedangkan untuk gambar yang cenderung tidak banyak gerakan memiliki nilai MOS yang tinggi.
Kata Kunci : H.264/AVC, CAVLC, LANABSTRACT: H.264/AVC coding standard is the result of the formulation of the Joint Video Team (JVT) which is a collaboration between the ITU-T Video coding Experts Group (VCEG) and ISO / IEC Moving Picture Experts Goup (MPEG). H.264/AVC is designed to answer the need for high compression rate and to be implemented in various applications.
Final task performed on the simulation and analysis of the performance of video decoder encoder H.264/AVC entropy coding Context Adaptive Variable Length Coding (CAVLC) on LAN. Simulations are conducted using the reference software H.264 coding JM1.7 and Network Simulator 2 (NS2). While the analysis done by looking at the coding quality objectively by calculation of Peak-to-peak Signal to Noise Ratio (PSNR), and the coding quality subjectively based on Mean Opinion Score (MOS).
From the test results, the resulting bit rate for each sequence at each Quantization Parameter (QP) is influenced by the characteristics of the sequence. For iklan.yuv resulting bit rate is 1532.86 Kbps and akiyo.yuv is 220.99 Kbps. This is because the characteristics of iklan.yuv that there is a change between frames is quite a lot, while the characteristics of akiyo.yuv is not much movement then there is not much change between frames. For carphone.yuv and lalulintas.yuv almost have the same characteristics that there is a movement but static, the value of the resulting bit rate is not much different there are 740.72 Kbps and 771.23 Kbps.
The number of packets lost in the channel affect changes PSNR in the QP values are low. Maximum performance of H.264 coding via LAN model obtained on the QP 10 to 14 with a PSNR value between 42 to 38 dB. Objective parameters above are also in accordance with the subjective parameters. Where the characteristics of many moving images have MOS values the lowest, while for the images tend not much movement has a high MOS value.
Keyword: H.264/AVC, CAVLC, LAN