ABSTRAKSI: Indoor building coverage (IBC) merupakan jaringan picocell yang menjadi suatu solusi untuk menguatkan sinyal didalam gedung. Karena pada umumnya sinyal dalam gedung yang diterima dari makrocell dan minicell (jaringan outdor) memiliki kualitas RX level yang rendah, hal ini disebabkan oleh losses dari struktur gedung serta jarak tower BTS yang cukup jauh sehingga coverage areanya tidak mencapai kedalam gedung. Setelah dilakukan perancangan, implementasi dan walktest jaringan indoor building coverage (IBC) di Mall Taman Palem, diperoleh permasalahan yaitu terdapat beberapa lokasi yang belum terlayani dengan baik . Hal ini disebabkan kesalahan dalam penempatan antenna, perhitungan luas area coverage dan link budget.Indoor building coverage (IBC) merupakan jaringan picocell yang menjadi suatu solusi untuk menguatkan sinyal didalam gedung. Karena pada umumnya sinyal dalam gedung yang diterima dari makrocell dan minicell (jaringan outdor) memiliki kualitas RX level yang rendah, hal ini disebabkan oleh losses dari struktur gedung serta jarak tower BTS yang cukup jauh sehingga coverage areanya tidak mencapai kedalam gedung. Setelah dilakukan perancangan, implementasi dan walktest jaringan indoor building coverage (IBC) di Mall Taman Palem, diperoleh permasalahan yaitu terdapat beberapa lokasi yang belum terlayani dengan baik . Hal ini disebabkan kesalahan dalam penempatan antenna, perhitungan luas area coverage dan link budget.
Optimalisasi yang dilakukan adalah perhitungan ulang, analisis jaringan indoor building coverage (IBC) multioperator yang telah terimplementasi di Mall Taman Palem. Analisis yang dilakukan meliputi Distribusi Antenna System (DAS) dan analisis hasil walktest after implementasi. Metode perancangan menggunakan pendekatan model propagasi keenan motley yang merupakan standar operator yang dapat mencakup sinyal di gedung Mall Taman Palem.
Dari hasil optimalisasi jaringan IBC di Mall Taman Palem diperoleh suatu konfigurasi jaringan IBC yang baru, serta dibutuhkan perubahan jenis 8 buah antena dari omnidireksional menjadi antena bidireksinal dan penambahan material berupa inline repeater dan taper. Hasil analisis trafik diperoleh dari perhitungan jumlah sektor cukup menggunakan 1 sektor untuk meng-cover gedung Mall Taman Palem. Hasil walktest after implementasi pada jaringan yang telah dioptimalisasi sudah memenuhi standar KPI untuk tiap operator yaitu pada border sel -75 dBm yang mengcover 90% area yaitu total luas coverage 144592 m2 yang mengcover luas total area 118144 m2. Begitu juga dengan parameter-parameter walktest lainnya yang sudah sesuai standard KPIKata Kunci : IBC, Optimalisasi, walktest, KPIABSTRACT: Indoor building coverage (IBC) is a picocell network that became a solution to strengthen the signal inside the building. Because in general the signal inside the building received from makrocell and minicell (outdor networks) have a low level RX quality, this is caused by losses from the building structure and BTS distance far enough so that the coverage area does not reach into the building. After the design, implementation and network walktest indoor building coverage (IBC) in Mall Taman Palem, acquired problems that there are several locations that have not been served well. This is due to errors in the placement of antennas, the calculation of coverage area and link budget.
Optimization is done by re-calculation, network analysis indoor building coverage (IBC) which has been implemented in multi Mall Taman Palem. The analysis was conducted on the Distribution Antenna System (DAS) and the analysis results walktest after implementation. Design method using the approach motley Keenan propagation model which is a standard that can include a signal operator in Taman Palem Mall building
From the results of network optimization IBC at Mall Taman Palem IBC acquired a new network configuration, and required changes to the type 8 pieces of omnidirectional antenna to antenna bidireksinal and additional material in the form of the inline repeaters and tapers. Traffic analysis results obtained from the calculation of the number of sectors using a sector enough to cover the Taman Palem Mall building. Results walktest after implementation on the network that has been optimized to meet KPI standards for each service that is -75 dBm at the border cells which cover 90% of the total land area of 144,592 m2 of coverage which cover a total area of 118,144 m2. Likewise with the other parameters of walktest are already appropiate with KPI standards.Keyword: IBC, Optimization, walktest, KPI