ABSTRAKSI: Saat ini software simulasi perangkat medan elektromagnetik sudah banyak beredar. Kebanyakan software tersebut dimanfaatkan oleh para engineer untuk mendesain dan menganalisis berbagai perangkat medan elektromagnet termasuk antena. Penggunaan software sebagai penunjang dalam sistem akademik maupun kemampuannya dalam merancang sekaligus menganalisis sangat diperlukan dalam merealisasikan suatu sistem antena. Salah satunya adalah HFSS (High Frequency Structure Simulator) yang digunakan sebagai alat bantu dalam pengerjaan tugas akhir ini.
Simulasi serta analisis tugas akhir ini akan lebih ditekankan pada trend perubahan parameter mutual impedansi dan pola radiasi susunan dipole array λ/2 side by side dengan jarak tiap elemen λ/2 menggunakan software HFSS v10 terhadap kenaikan dimensi jari-jari antena λ/200, λ/125 dan λ/60. Sebelum dilakukan simulasi terhadap antena array tersebut, pertama dilakukan uji verifikasi terhadap data hasil simulasi dipole tunggal λ/2 thin linear. Hasil simulasi dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan tentang justifikasi dari spesifikasi antena perancangan dan dijadikan bahan perbandingan dengan dasar teori kemudian dijadikan acuan terhadap pengembangan antena dipole N-array.
Penelitian ketebalan jari-jari antena dipole menunjukkan bahwa penggunaan jari-jari λ/200, menghasilkan nilai yang paling mendekati parameter impedansi. Sedangkan hasil penelitian antena dipole array λ/2 menunjukkan bahwa, dengan kenaikan dimensi jari-jari dipole, maka resistansi sendiri dan mutual resistansi pada jarak ±nλ (n=1,2) terhadap antena acuan mengalami trend naik. Sedangkan mutual resistansi pada jarak ±nλ/2 (n=1,3,5) mengalami trend turun. Pada parameter pola radiasi, perubahan kenaikan jari-jari dipole tidak mengalami perubahan yang signifikan baik bentuk dan intensitasnya.Kata Kunci : dipole arrayABSTRACT: Currently software electromagnetic field simulation tool has many outstanding. Most of the software used by engineers to design and analyze a variety of electromagnetic fields devices including an antenna. The use of software to support the academic system and its ability to design and analysis is needed in the realization of an antenna system. One of them is HFSS (High Frequency Structure Simulator) is used as processing aids in this final task.
Simulation and analysis of this final task will be more emphasis on the trend of changes in mutual impedance parameters and radiation patterns of dipole array structure λ / 2 side by side with the distance of each element λ / 2 using HFSS V10 software to increase the radius dimension λ/200 antenna, λ / 125 and λ/60. Before a simulation of the antenna array, the first conducted verification tests on the data of a single dipole simulation λ / 2 thin linear. Simulation results are analyzed to obtain conclusions about the justification of the specification of the antenna design and materials used as a comparison with the basic theory and then made reference to the development of dipole N-array antenna.
Research the thickness of the radius of dipole antenna showed that the use λ/200 radius produces the closest value of the impedance parameters. While research dipole antenna array λ / 2 shows that with the increase in the radius dimension dipole the self and mutual resistance of the resistance at a distance of ± nλ (n = 1.2) of the reference antenna has a trend to rise. While mutual resistance at a distance of ± nλ / 2 (n = 1,3,5) had a trend down. In the radiation pattern parameters, the changes increase the radius of dipole do not experience significant changes in both form and intensity.
Keyword: dipole array