ANALISIS DAN SIMULASI KEGAGALAN HANDOVER PADA JARINGAN HSDPA (HIGH SPEED DOWNLINK PACKET ACCESS)

HASBY AS SHIDDIQY

Informasi Dasar

121 kali
111088010
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Perkembangan teknologi telekomunikasi akhir-akhir ini semakin pesat. Kebutuhan akan keanekaragaman layanan data dengan kecepatan tinggi telah melahirkan suatu teknologi baru yang disebut HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Tingginya demand komunikasi dan mobilitas pengguna pada jaringan terestrial, terutama komunikasi seluler menuntut adanya kontinuitas layanan. Untuk menjaga kontinuitas layanan tersebut dibutuhkan suatu algoritma handover yang baik.
Ketidakmampuan menyelesaikan prosedur handover untuk membentuk hubungan yang baru dengan sel target disebut sebagai kegagalan handover. Kegagalan handover secara umum dapat disebabkan keterbatasan ketersediaan kanal dan keterbatasan cakupan layanan yang akan memicu beberapa hal antara lain kegagalan handover pensinyalan, lepasnya kanal yang lama sebelum sinyal handover diterima dan juga kurangnya resource frekuensi yang tersedia pada sel target untuk dapat mengakomodasi panggilan handover.
Hasil simulasi pada tugas akhir ini memperlihatkan bahwa kondisi kanal terbaik dicapai pada saat CQI = 19, menggunakan modulasi 16-QAM sehingga throughput user maksimum yang didapat sebesar 2,7 Mbps dengan jumlah kode HS-PDSCH 5 code. Nilai probabilitas dropping paling minimum dicapai jika menggunakan parameter handover: ASThAdd & Drop = 7 dB, AShyst = 3 dB, ASRep = 2 dB, dimana saat kecepatan user 5 km/jam dropping yang terjadi sebesar 0,019, saat kecepatan user 50 km/jam droppping yang terjadi sebesar 0,0031, dan saat kecepatan user 100 km/jam droppping yang terjadi sebesar 0,005. Jika nilai probabilitas dropping mencapai angka lebih dari 2%, maka terjadi kegagalan handover.Kata Kunci : Handover, HSDPA, CQI, HS-PDSCH, Probabilitas droppingABSTRACT: The development of telecommunications technology these days more rapidly. The necessity for a diversity of data services at high speed has spawned a new technology called HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). The high demand of communication and user mobility on terrestrial networks, especially for mobile communications requires the continuity of service. To maintain continuity of service required of a good handover algorithm.
The inability to complete handover procedure to form a new relationship with the target cell is called handover failure. Handover failure can be attributed to the service coverage limitations and the limited availability of channels, that will trigger a few things such as failure to handover signaling, the loss of the old channel before the handover signal is received, and also the lack of available frequency resource in the target cell to accomodate handover calls.
Simulation results of this final task showed that the best channel conditions is achieved when the CQI = 19, using 16-QAM modulation so that the maximum user throughput of 2.7 Mbps available with a number of HS-PDSCH code are 5 codes. The minimum value of dropping probability is achieved when using handover parameters: ASTh
Add & Drop = 7 dB, AShyst = 3 dB, ASRep = 2 dB, when the user speed 5 km/h, the dropping is 0019, when the user speed of 50 km/h, the dropping is 0.0031, and when the user speed 100 km/h, the dropping is 0005. If the value of dropping probability of reaching more than 2%, the handover failure occurs.Keyword: Handover, HSDPA, CQI, HS-PDSCH, Dropping probability

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

ANALISIS DAN SIMULASI KEGAGALAN HANDOVER PADA JARINGAN HSDPA (HIGH SPEED DOWNLINK PACKET ACCESS)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

HASBY AS SHIDDIQY
Perorangan
Uke Kurniawan Usman, Arfianto Fahmi
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini