ABSTRAKSI: ABSTRAK IBC (indoor building coverage) merupakan jaringan picocell yang menjadi solusi untuk menguatkan sinyal dalam gedung. Karena pada umumnya sinyal dalam gedung yang diterima dari makrocell dan mikrocell (jaringan outdoor) memiliki kualitas sinyal yang rendah, hal ini disebabkan oleh losses dari struktur gedung serta jarak tower BTS yang cukup jauh sehingga coverage areanya tidak mencapai kedalam gedung. Sehingga sinyal yang diterima oleh user menjadi kurang memuaskan
Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu solusi sehingga kondisi sinyal yang ada di Politeknik Telkom menjadi baik. Salah satunya adalah dengan membangun IBC (Indoor Building Coverage). Dari kelemahan tersebut, solusi terbaik adalah dengan memperbaiki sinyal daya terima HSDPA di gedung Politeknik Telkom dengan perancangan IBC. Untuk perancangan IBC HSDPA di Politeknik Telkom menggunakan software TEMS dalam melakukan Drivetest. Juga menggunakan software coreldraw untuk mengcover semua ruangan yang ada. lalu mensimulasikannya dengan software RPS.
Dengan memperhatikan jumlah mahasiswa yang ada yaitu ±3000 orang maka memerlukan kapasitas yang besar. Dimana dengan hasil perhitungan kapasitas didapatkan jumlah cell yang dibutuhkan yaitu 19 cell yang terbagi ke 4 lantai yang ada. Berdasarkan simulasi yang dilakukan maka didapatkan rata – rata daya terima digedung Politeknik Telkom adalah sebesar -67.95 dBm. Dengan rincian lantai dasar sebesar -68.03 dBm, lantai 1 sebesar -73.92 dBm, lantai 2 sebesar -60.71 dBm, dan lantai 3 sebesar -69.15 dBm Hal ini menunjukan perubahan yang signifikan dengan kata lain perancangan ini menunjukan hasil yang memuaskan.Kata Kunci : Kata kunci : HSDPA, IBC, Indoor, Walk Test.ABSTRACT: IBC (Building Indoor Coverage) is a picocell network is a solution to strengthen the signal inside the building. Because in general the signal received from the building and mikrocell makrocell (outdoor network) has a low signal quality, this is caused by losses of buildings and structures within BTS tower is far enough away so that the coverage area does not reach into the building. So that the signal received by the user to be less satisfactory.
To overcome this we need a solution so that the signal conditions that exist at the Polytechnic Telkom to be good. One way is to build the IBC (Indoor Building Coverage). Of these weaknesses, the best solution is to improve the received signal power in the building of the Polytechnic Telkom HSDPA with IBC design. For IBC design at the Polytechnic Telkom HSDPA using TEMS software in performing Drivetest. Also using coreldraw software to cover all the existing space. then simulate the RPS software.
By considering the number of students that there are 3000 people ± it requires a large capacity. Where the calculation results obtained capacity is the number of cells required cell 19 which is divided into four floors that exist. Based on the simulations performed so obtained average received power in the halls of the Polytechnic Telkom is at -67.95 dBm. With details of the ground floor of -68.03 dBm, at 1st floor -73.92 dBm, 2nd floor of -60.71 dBm and 3rd floor of -69.15 dBm. This represents a significant change in other words, this design shows satis factory results.Keyword: Key words: HSDPA, IBC, Indoor, Walk Test.