DESAIN DAN IMPLEMENTASI CAPTIVE PORTAL DAN INTRUSION PREVENTION SYSTEM PADA JARINGAN REDUNDAN LOAD BALANCING

Muhammad Alif Aldila

Informasi Dasar

111081109
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Konsultan Teknis Fortinet Indonesia mengatakan bahwa jumlah serangan DDoS di Indonesia termasuk dalam empat besar dunia dengan persentase 8,6% dari total serangan cyber. Bahaya dari DDoS ini dapat kita lihat dari beberapa kasus yang terjadi di seluruh dunia, seperti perusahaan telekomunikasi Korea Selatan, KT Telecom, yang menderita kerugian sebesar Rp7,900,000,000,- akibat serangan hacker, dan juga bocornya 50.000 akun yang dicuri dari database IT WallStreet di Amerika Serikat. Namun kemungkinan terjadinya serangan ini dapat dikurangi dengan memperkuat jaringan dengan sistem yang bernama Intrusion Prevention System (IPS), yang bersifat sebagai sistem keamanan utama dan berfungsi untuk memonitor trafik jaringan, mendeteksi aktifitas yang mencurigakan, dan melakukan pencegahan dini terhadap kejadian yang dapat membuat jaringan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Salah satu metode untuk mengurangi rusaknya sistem keamanan jaringan yang diperkuat oleh IPS tersebut adalah dengan menggunakan Captive Portal sebagai alat untuk autentikasi pengguna. Captive Portal adalah suatu teknik pengamanan data yang lewat dari suatu jaringan komputer, dan memproteksi trafik yang lewat pada jaringan tersebut dengan tidak mengizinkan trafik yang lewat sampai user melakukan registrasi. Tugas akhir ini akan menggunakan dua buah server redundan yang menggunakan metode load balancing, dengan masing-masing server diperkuat IPS sebagai sistem keamanan utama, dan Captive Portal pada load balancer sebagai sistem autentikasi.

Jaringan yang telah diperkuat oleh IPS dan Captive Portal ini akan diamati kontinuitas jaringannya dengan menyerang kedua server dengan beberapa teknik serangan, seperti port scanning, DoS, dan DDoS. Serangan-serangan ini mengirimkan request dalam jumlah besar dan bertujuan untuk menghabisi sumber daya kedua server tersebut. Implementasi IPS dan Captive Portal pada server redundan ini diharapkan dapat meningkatkan kontinuitas jaringan hingga 80%.Kata Kunci : Intrusion Prevention System, Captive Portal, load balancing, DDoSABSTRACT: Konsultan Teknis Fortinet Indonesia released a data that shows that DDoS attacks in Indonesia is one of the top four worldwide with the percentage of 8,6%. The danger of this attack has shown on some particular examples that occurred throughout the world, like one particular case that happened to the biggest telecommunications company in South Korea, KT Telecom, that lost Rp7,900,000,000,- because of attacks from a group of hackers, as well as the leak of 50,000 accounts that are stolen from an IT database of WallStreet in the United States of America. Fortunately, the risk of having these cases occur on your network can be reduced by strengthen your network with Intrusion Prevention System (IPS), that will act as a main security system to monitor network traffic, detecting peculiar activities, and implementing early prevention actions on events that would cause a general failure on your network.

One of the methods that can be implemented to reduce the damage on your network’s security system that is strengthened by IPS is by adding Captive Portal as a user-authentication device. Captive Portal is a network security technique that will protect your network by intercepting the traffic between clients and the web server, and forcing the clients to follow authentication procedures. The research on this Thesis will use two redundant servers that are implemented using load balancing method, with both servers are equipped with IPS as the main security system, and Captive Portal on the load balancer as user-authentication device.

The network that is strengthen by the combination of IPS and Captive Portal will be tested on its network continuity by attacking both servers with some attacking techniques, like port scanning, DoS, and DDoS. These attacks will send requests in a large number in a short period of time to put both servers into saturations, and make the most of both servers’ resources. This implementation of both IPS and Captive Portal on redundant servers will hopefully increase the network’s continuity up until 80%.Keyword: Intrusion Prevention System, Captive Portal, load balancing, DDoS

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

DESAIN DAN IMPLEMENTASI CAPTIVE PORTAL DAN INTRUSION PREVENTION SYSTEM PADA JARINGAN REDUNDAN LOAD BALANCING
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Muhammad Alif Aldila
Perorangan
Asep Mulyana, Dr. RENDY MUNADI .
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini