ABSTRAKSI: Komunikasi pita lebar seperti pada LTE (Long Term Evolution), rawan mengalami penurunan kualitas akibat fading yang bersifat selektif. Selain itu, mobilitas yang tinggi juga menyebabkan fast fading dimana daya berfluktuasi dengan sangat cepat. Hal ini sangat merugikan karena dapat menyebabkan interferensi antar simbol yang pada akhirnya dapat meningkatkan bit error rate (BER).
Untuk mengatasi hal tersebut, pada tugas akhir ini digunakan space frequency block coding (SFBC) MIMO ditambah coding rotated modulation (CRM) untuk memperbaiki kualitas sinyal. SFBC yang digunakan mengikuti algoritma alamouti yang menerapkan prinsip diversitas ruang-frekuensi. coding rotated modulation (CRM) diimplementasikan dengan memutar konstelasi sinyal dan pemakaian quadrature interleaver. Kedua teknik tersebut diimplementasikan pada sistem LTE downlink dengan kanal Rayleigh dan kecepatan user yang bervariasi. Parameter kinerja ditunjukan oleh perbandingan Eb/No dan Bit error Rate (BER).
Hasil simulasi sistem LTE yang menerapkan CRM dapat meningkatkan kinerja dari sistem. Sistem yang menerapkan CRM pada kecepatan 60 km/jam mencapai BER 10-4 dengan Eb/No sebesar 8,3 dB. Untuk mencapai BER yang sama pada kecepatan 120 km/jam dibutuhkan Eb/No sebesar 8,8 dB dan pada kecepatan 150km/jam sebesar 9,1 dB. Sedangkan sistem yang tidak menerapkan CRM mencapai BER 10-4 dengan Eb/No sebesar 10,3 dB untuk kecepatan 60km/jam, 10,7 dB untuk kecepatan 120 km/jam dan 11,24 dB untuk kecepatan 150 km/jam. Sistem CRM optimum pada sudut rotasi 0,46364.Kata Kunci : :LTE, MIMO, SFBC, CRMABSTRACT: Long Term Evolution (LTE) is a technology that can accommodate high-speed communications with a wide bandwidth. However, communications with high speed broadband vulnerable to degradation due to selective fading. It is very harmful because it can lead to inter-symbol interference, which can increase the bit error rate (BER). In addition, the high mobility also causes fast fading where the power fluctuates very quickly.
To overcome this, this reseacrh use space frequency block coding (SFBC) and coding rotated MIMO modulation (CRM) to improve signal quality. The SFBC relies on algorithm that applies the principles Alamouti space-frequency diversity. Coding rotated modulation (CRM) is implemented by rotating the signal constellation and using quadrature interleaver. Both techniques are implemented in the LTE downlink systems with Rayleigh channels models and different user velocity from 60 km / h to 150 km / h. Performance parameters is shown by comparison Eb / No and Bit Error Rate (BER).
The results of the simulation shows that system that implements CRM can improve the performance of the system. Systems that implement CRM reached 10-4 BER with Eb / No of 8.3 dB at 60 km/h. To achieve the same BER at 120 km / h takes Eb / No of 8.8 dB and 9.1 dB at 150km/jam. System without CRM systems achieve 10-4 BER with Eb / No of 10.3 dB for 60km/jam, 10.7 dB for of 120 km / h and 11.24 for 150 km / h. The optimum angel rotation for CRM is at 0,46364.Keyword: LTE, SFBC, CRM