Analisis Implementasi Hybrid Wireless Mesh Network Berbasis Standart IEEE 802.11s Menggunakan Protokol Routing OLSR dan AODV

Fauzan Fadillah

Informasi Dasar

111081003
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Wireless Mesh Network (WMN) adalah jaringan komunikasi terdiri dari node radio yang dipasang dengan topologi mesh. Jaringan wireless mesh sering Terdiri dari klien mesh, mesh dan router gateway. WMN merupakan trend baru dalam komunikasi wireless yang menjanjikan fleksibilitas tinggi, kehandalan, dan perfoma. WMN memiliki kelebihan-kelebihan, seperti self-organized dan self-configured, dengan kata lain dapat membuat dan menjaga konektivitasnya apabila terjadi kerusakan pada salah satu node. Selain itu jaringan wireless mesh dikenal juga dengan sifat self-healing, yaitu bagaimana jaringan ini memungkinkan untuk dapat melakukan re-routing maupun usaha lain untuk menjaga jaringannya tetap reliable.

Pada Tugas Akhir ini diimplementasikan Hybrid WMN dengan menggunakan protocol routing Optimized Link State Routing (OLSR) dan Ad hoc On Demand Distance Vector (AODV). Perangkat yang digunakan berupa wireless station sebagai mesh client dan wireless router sebagai mesh router. Untuk membangun sistem WMN, mesh router harus dimodifikasi dengan menggunkan firmware DD-WRT dan OpenWRT.

Hasil dari penelitian ini memperoleh perbandingan antara WMN dengan protokol routing OLSR dan AODV. Untuk kemampuan self-organizing, OLSR lebih unggul dengan waktu respon rata-rata 18.85487 detik dibandingkan AODV yang mendapat 35.2240 detik. Untuk kemampuan self-healing, protokol routing OLSR lebih unggul dengan waktu respon 26.4306 detik dibandingkan dengan AODV yang mendapatkan 35.2 detik. Dan untuk performansi QoS berdasarkan jarak, OLSR mengalami penurunan rata-rata throughput sebesar 21.155%, kenaikan packet loss sebesar 16.093%, kenaikan delay sebesar 48.6387%, dan kenaiakan jitter sebesar 61.70%. Sedangkan pada AODV mengalami penurunan rata-rata throughput sebesar 23.92%, kenaikan packet loss sebesar 21.614%, kenaikan delay sebesar 52.67%, dan kenaiakan jitter sebesar 56.98%.Kata Kunci : WMN, OLSR, AODV, Self-organizing, Self-healing, QoSABSTRACT: Wireless Mesh Network (WMN) is a communications network made up of radio nodes are fitted with mesh topology. Wireless mesh networks often consist of mesh clients, mesh routers and gateways. WMN is a new trend in wireless communications that promise high flexibility, reliability, and performance. WMN has certain advantages, such as self-organized and self-configured, in other words to create and maintain connectivity in the event of damage to one node. In addition wireless mesh networks, also known as self-healing properties, that is how the network makes it possible to be able to perform re-routing as well as other way to keep their networks remain reliable

At this final project, Hybrid WMN implemented by using routing protocol Optimized Link State Routing (OLSR) and Ad hoc On Demand Distance Vector (AODV). Devices that used is a wireless station as a mesh client and mesh router as a wireless router. To build a system of WMN, mesh routers must be modified by using the firmware DD-WRT and OpenWRT.

The results of this study to obtain a comparison between WMN routing protocols OLSR and AODV. For self-organizing capabilities, OLSR is better with the average response time 18.85487 seconds compared to AODV that get 35.2240 seconds. For self-healing capabilities, OLSR routing protocol is better with the response time 26.4306 seconds compared with AODV are getting 35.2 seconds. And for the performance of QoS based on the distance, OLSR has decreased the average throughput 21.155%,, increased 16.093% of packet loss, increased 48.6387% of delay, and increased 61.70% of jitter. Whereas in AODV decreased 23.92% for average throughput, the increase 21.614% in packet loss, 52.67%, increase of delay, and increased 56.98% for jitter.Keyword: WMN, OLSR, AODV, Self-organizing, Self-healing, QoS.

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

Analisis Implementasi Hybrid Wireless Mesh Network Berbasis Standart IEEE 802.11s Menggunakan Protokol Routing OLSR dan AODV
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Fauzan Fadillah
Perorangan
Istikmal, Ratna Mayasari
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2012

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini