ABSTRAKSI: Mobile Adhoc Network (MANET) merupakan sebuah jaringan dimana setiap node memiliki kemampuan dan kecenderungan untuk bergerak. Karakter lain dari MANET adalah sifat dualisme setiap node yang dapat bertindak sebagai host dan router sekaligus. Hubungan antar node diatur sendiri tanpa adanya pengaturan admistrasi secara terpusat. Algoritma routing mempunyai peran penting dalam mengatur penentuan jalur data yang akan diambil. Penentukan jalur data ini turut mempengaruhi performansi jaringan MANET tersebut.
Dalam Tugas akhir ini akan dilakukan perbandingan performansi antara dua algoritma routing yaitu, OLSR dan BATMAN. MANET menjadi jaringan yang digunakan dalam skenario Tugas Akhir ini. Terdapat empat parameter QoS yang akan diukur, yaitu Delay, Jitter, Packetloss, dan Throughput. Skenario yang digunakan dalam penelitian kali ini meliputi skenario statis dan dinamis. Untuk skenario statis, dilakukan dengan variasi jarak antar node dan variasi jumlah node.
Tingkat mobilitas node lebih berpengaruh terhadap performansi jaringan MANET jika dibandingkan dengan variasi jumlah node. Nilai delay pada jaringan berjumlah 2 node meningkat hingga 400% ketika node bertambah menjadi 5. Sedangkan jika delay jaringan statis dibandingkan dengan dinamis, maka peningkatannya hanya mencapai 180% Sedangkan pada pengujian jaringan MANET skala kecil ini, BATMAN menjadi algoritma routing yang lebih baik dan direkomendasikan secara performansi dibandingkan dengan OLSR.Kata Kunci : MANET, BATMAN, OLSR, Video Streaming, QoSABSTRACT: Mobile Ad hoc Network (MANET) is a network whose nodes are able and tend to move. Another characteristic of MANET is the dualism of the nodes which are able to act as host and router both. The connection among them is self-configured by nodes without any centralized administration. Routing algorithm has responsibilities in deciding which path will taken. The path selection also influences the network performance of MANET.
In this final project, there was performance comparison between two routing algorithm. They were OLSR and BATMAN. MANET was used as background network in this Final Project's scenario. There were four QoS parameters would be measured, those were Delay, Jitter, Packetloss, and Throughput. There two kinds of scenario used in this experiment. The first one is Static Scenario and the second one is Dynamic Scenario.
Based on this experiment, it can be inferred that node mobility is more influencing than number of node variance. The two-node network can increase up to 400% when number of node is increased to 5 nodes. And static delay only increase to 180% in dynamic scenario. Last, in this small scale MANET. BATMAN is the better and more recommended routing algorithm in performance, compared to OLSRKeyword: MANET, BATMAN, OLSR, Video Streaming, QoS