Implementasi Storage Area Network Menggunakan Protocol Internet Small Computer Standard Interface Pada Sistem Terdistribusi

ABSTRAKSI:

Saat ini DAS (Direct Attached Storage) dan NAS (Network Attached Storage) merupakan solusi media penyimpanan yang banyak digunakan secara luas oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan media penyimpanan. Kedua metode diatas sangat tidak cocok jika digunakan pada jaringan dengan skala besar. Kekurangan utama pada kedua solusi diatas adalah tidak adanya solusi fault tolerance yang dapat menjaga sesi hubungan saat terjadi kerusakan. Pada DAS saat harddisk yang terpasang mengalami kerusakan maka akan mengakibatkan unavailability aplikasi didalam jaringan. Dewasa ini NAS sudah memiliki fault tolerance yang didapatkan melalui scheduling backup ke storage NAS yang lain. Saat NAS master mengalami kerusakan maka akan membutuhkan waktu tertentu yang menyebabkan unavailability aplikasi didalam jaringan. Sehingga kedua solusi diatas belum dapat dikatakan sebagai full availability.

Pada tugas akhir ini, saya membuat iSCSI SAN (internet Small Computer Standard Interface Storage Area Network) yang dapat menutupi kekurangan tersebut sehingga mampu menawarkan media penyimpanan yang full availability. iSCSI SAN memiliki kemampuan multipath dan RAID Over Network yang menjadikanya sangat terjamin kehandalanya. iSCSI SAN menggunakan protocol iSCSI yang pada dasarnya menggunakan perintah-perintah SCSI untuk mengakses block device. iSCSI SAN dapat dibangun dengan mudah dan pengerjaannya sangat cepat, hal tersebut dikarenakan iSCSI SAN dibangun diatas protocol TCP/IP sehingga dapat menggunakan jaringan eksisting. Untuk mengetahui kinerja iSCSI SAN dilakukan pengukuran yang meliputi throughput, IOPS (Input Output per Second), delay failover, delay failback.

iSCSI SAN yang dihasilkan pada tugas akhir ini adalah sebuah solusi storage yang dapat memberikan tingkat availability dan kinerja yang cukup bagus. Pengujian yang telah dilakukan menghasilkan bahwa iSCSI SAN dapat memberikan delay failover sebesar 20 detik dan failback 6 detik tanpa adanya putus hubungan, kecepatan rata-rata mencapai 32.740,77 IOPS, dan tidak menunjukkan adanya perhubungan terputus saat salah satu link iSCSI SAN terputus.

DAS (Direct Attached Storage) and NAS (Network Attached Storage) are storage solution which oftenly used by companies to fulfill their storage demand. Both of them do not recommended while used in large-scale network. Main disadvantage of DAS and NAS there isn’t disaster recovery to keep connection while there’s any faulty in storage connection. While in DAS if there’s any harddisk fault will result an unavailability of service. Nowadays NAS have already fault tolerance feature that achieved by using scheduling backup to another NAS box. While NAS master faulty, it needs much time to fault tolerance which is result unavailability of service. So that both of above solution do not fit to be said as full availability option of storage.

In this last project, I make iSCSI SAN box to cover up main disadvantage of DAS and NAS so that it can provide full availability storage. iSCSI SAN have multipath and RAID over Network ability which make iSCSI SAN very reliable. iSCSI SAN using iSCSI protocol that using SCSI commands to access block device such as harddisk, optical drive, tape drive, and flashdisk. iSCSI SAN can be built easily and fast, that because iSCSI SAN using TCP/IP protocol so that it can using existing Ethernet network. Testing need to bo done to determine the performance of iSCSI SAN such as IOPS, throughput, failover delay, failback delay.

The result of iSCSI SAN in this last project is a storage solution that can provide quite good availability and performance. Test result show us that iSCSI SAN can provide us delay fail over about 20 seconds and fail back about 6 seconds without any terminated connection, it can provide up to 32.740,77 IOPS in write and reading, and there’s not show any closed connection while one of iSCSI SAN terminated.