ABSTRAKSI: Teknologi OMUX (Optical Multiplexer) merupakan salah satu solusi yang ditawarkan Telkom Bandung saat ini. OMUX adalah suatu teknologi akses yang dikategorikan sebagai Broadband Access yang ditransmisikan melalui media fiber optik. OMUX merupakan perangkat multiplexer penjembatan layanan data dan POTS melalui media serat optik yang dibuat dengan sangat fleksibel berbentuk modul. Dalam Tugas Akhir ini dilakukan perencanaan teknologi OMUX untuk layanan data dan POTS di Politeknik TEDC dengan cara melakukan perbandingan teknologi OMUX dengan salah satu dari teknologi pengembangan dari PON yaitu GPON (Gigabit PON). Perbandingan ini dilakukan untuk mengkaji implementasi OMUX sebagai teknologi paling tepat dan efisien diterapkan di pelangganpelanggan coorporate Telkom Bandung. Pengambilan keputusan adalah berdasarkan hasil perbandingan pengukuran parameter, analisis kebutuhan, kelebihan dan kekurangan masingmasing teknologi. Adapun parameter teknis yang dibahas adalah Power Link Budget, Rise Time Budget, spesifikasi perangkat dan Redaman. Dari hasil pengukuran parameter teknis dan analisa dapat dilihat bahwa teknologi OMUX dan GPON memenuhi persyaratan layanan broadband serta memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nilai margin daya dan rise time jaringan menggunakan OMUX lebih besar dibandingkan dengan menggunakan GPON. Sehingga teknologi yang dipilih adalah OMUX untuk kampus Politeknik TEDC Bandung yang terletak di wilayah suburban dan tidak banyak kemungkinan pengguna akses broadband. Keputusan ini juga diambil berdasarkan pertimbangan effort yang dibutuhkan dan waktu instalasi (Time to Delivery Market).Kata Kunci : Optical Multiplexer (OMUX), GPON, PON dan POTS.ABSTRACT: OMUX (Optical Multiplexer) technology is a solution provided by Telkom Bandung nowadays. OMUX is an access which is transmitted through fiber optic media. OMUX is a multiplexer hardware which transfers data and POTS through its flexible fiber optic in modul form. In this final project, OMUX technology planning for data services and POTS in Polytechnic TEDC Bandung is done by doing The comparison between OMUX as a development technology from PON which is GPON (Gigabit PON). This comparison is done to test OMUX implementation as the most efficient and correct technology which has been implemented among Telkom Coorporation. Decision making references is taken by the comparison result among parameter, requirement analysis, strength and weakness of each technology. The technical parameters that will be measured are Power Link Budget, Rise Time Budget, Equipment specification and attenuation. OMUX and GPON fulfill broadband service as well as each strength and weakness from all of these technique and analysis parameter. Network power margin value and rise time is using the biggest OMUX compared with using GPON. Therefore, the technology choosed for TEDC polytechnique Bandung is OMUX which is located in suburban area and lots of broadband access possibilities. These decisions is also derived from effort consideration needed and instalation time (Time to Delivery Market)Keyword: Optical Multiplexer (OMUX), GPON, PON and POTS.