ABSTRAKSI: Seiring pesatnya perkembangan teknologi seluler dipicu oleh kebutuhan konsumen yang menginginkan kualitas yang terbaik dari suatu operator dalam pelayanannya. Faktor penyebab dari perkembangan teknologi seluler tersebut adalah tuntutan terhadap efisiensi spektrum yang semakin tinggi, kapasitas yang semakin besar, serta pelayanan suara dan data dengan kecepatan yang lebih tinggi juga. Teknologi CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan salah satu yang dapat mendukung perkembangan tersebut.
Setiap operator telekomunikasi ingin memberikan layanan yang optimal kepada konsumennya. Untuk dapat mengontrol dan mengetahui performansi suatu jaringan maka diperlukan optimasi jaringan. Coverage area merupakan salah satu faktor penting kepuasan pelanggan pada performansi sistem. Performansi sistem yang bagus dapat meningkatkan keberhasilan panggilan pada jam-jam sibuk. Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah yang tepat dalam pengoptimalannya.
Berdasarkan hasil perhitungan link budget diperoleh nilai radius sel yang berbeda dengan hasil pengukuran di lapangan terutama pada titik terjauh. Hal ini dikarenakan terjadi perpindahan kode PN antara BTS yang bersebelahan. Selain itu ada juga yang dikarenakan terjadinya blank spot (seperti pada BTS Ibun Sektor 0).
Dari hasil analisis optimalisasi coverage jaringan Telkom Flexi di area Majalaya didapatkan hasil bahwa kualitas coverage arah reverse dan forward adalah baik karena sesuai dengan standar kualitas coverage yang mengacu pada standar PT. Telkom, yakni kualitas coverage arah reverse dapat dilihat dari Tx level yang nilainya masih memenuhi standar yaitu ≤ 23 dBm dan kualitas coverage arah forward dapat dilihat dari Rx level yang nilainya masih diatas batas ambang terima MS (threshold), yaitu ≥ -116,47 dBm. Khusus untuk BTS Ibun diperlukan perbaikan yang dikarenakan blank spot, yakni dengan cara perubahan peletakkan tinggi antena BTS dan penambahan BTS baru guna optimalisasi coverage.Kata Kunci : -ABSTRACT: Together with fast technology development is trigged by consumer necessary that wants the best quality from operators in their services. Reason factor from that celluler technology development is demand about spectrum efficiency that is higher, greater capacity, and voice and data services with higher rate. CDMA (Code Division Multiple Access) technology is one of the things that support its development.
Each of the telecommunication operators wants to give optimal services to its consumer. To control and know network performance so we need to optimize network. Coverage area is one of the important factors for subscriber satisfied in network performance. Good system performance can increase call success at peak hours. Therefore need exact ways in network optimal.
Based on the result of link budget calculation is obtained the value of cell radius different with measurement result in the field, especially in farthest point . It is caused by occurring PN code change among neighbor BTS. In addition to there is also caused by occurring blank spot (like at the Ibun BTS of sector 0).
From the result of analysis of Telkom Flexi network coverage optimalization at Majalaya area is obtained that the quality of reverse and forward coverage is good because of agree with coverage quality standard that suggests in PT. Telkom standard, namely the quality of reverse coverage can be known from Tx level value is relevant with standard ≤ 23 dBm and the quality of forward coverage can be known from Rx level value exceeds MS threshold (≥ -116,47 dBm). Specially for Ibun BTS needs to fix because of blank spot, namely change the position of BTS antenna height and add new BTS for coverage optimalization.Keyword: -