Realisasi Dual-Band Filter dengan metode Cross-Coupling dan konfigurasi Hairpin-Line pada pita frekuensi 890-900 MHz dan 935-945 MHz

Irfan Hilmi

Informasi Dasar

111078035
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Pada sistem komunikasi gelombang mikro, bandpass filter merupakan komponen penting yang digunakan secara luas pada pengirim dan penerima. Dengan teknologi dual-band, baik sinyal kirim dan terima dapat dilewatkan oleh satu perangkat yang disebut dengan filter dual-band. Dan juga tentunya, filter dual-band ini harus mempunyai selektivitas yang baik karena kemampuan filter untuk meredam daerah stopband merupakan hal yang sangat penting.
Filter dual-band ini digunakan untuk melewatkan sinyal GSM IM3 yang dipakai oleh operator seluler INDOSAT, baik pada frekuensi uplink maupun downlink-nya. Selain itu, filter dual-band ini dirancang untuk meredam sinyal CDMA Star-One Indosat yang berpotensi menyebabkan interferensi pada layanan GSM IM3 Indosat.
Filter dibuat dengan metode Cross-Coupling dan konfigurasi Hairpin-Line dan hasil pengukuran sesuai dengan spesifikasi awal. Filter dual-band ini mempunyai bandwidth sebesar 9,2 MHz dan 10,6 MHz pada masing-masing passband dengan Insertion Loss minimal sebesar 3,67 dB. Frekuensi stop dari filter adalah 888 MHz dengan Insertion Loss sebesar 9,16 dB dan respon fasa menunjukan karakteristik yang linier pada masing-masing passband
Kata Kunci : Hairpin-ine, Cross-Coupling, Dual-Band Filter, GSMABSTRACT: In microwave communication systems, bandpass filters are essential components that are widely used in both receivers and transmitters. With dual-band technology, both receive and transmit signal can be pass by one device called dual-band filter. Also, of course, this dual-band filter must have good selectivity because the filter performance to attenuate out-of-band is a very crucial thing.
This dual-band filter used to pass GSM IM3 signal using by INDOSAT celluler operator at uplink and downlink frequencies. Besides that, dual-band filter is design to attenuate Indosat Star-One CDMA signals which potentially causing interference to Indosat IM3 GSM service.
Filter was designed using Cross-Coupling method and Hairpin-Line configuration and measured results are in a good agreement with early specifications. This dual-band filter has 9.2 MHz and 10.6 MHz bandwidth for each passband with minimum 3.67 dB Insertion Loss. Stop Frequency of the filter is 888 MHz with 9.16 dB Insertion Loss and Phase response shows linierity characteristic for each passband.
Keyword: Hairpin-ine, Cross-Coupling, Dual-Band Filter, GSM

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

Realisasi Dual-Band Filter dengan metode Cross-Coupling dan konfigurasi Hairpin-Line pada pita frekuensi 890-900 MHz dan 935-945 MHz
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Irfan Hilmi
Perorangan
Heroe Wijanto, Enceng Sulaeman
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini