EVALUASI KINERJA JARINGAN ASYMETRIC DIGITAL SUBSCRIBER LINE 2+ (ADSL2+) UNTUK LAYANAN IPTV DI KANDATEL BANDUNG

RATNA MAYASARI

Informasi Dasar

110 kali
111078014
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: ADSL2+ adalah salah satu teknologi yang menawarkan kecepatan akses, mobilitas tinggi serta bandwidth yang lebar. ADSL2+ dirancang untuk layanan broadband dengan mengoptimalkan saluran telepon biasa menjadi saluran digital high-speed untuk akses internet cepat. Teknologi ini mampu melipatgandakan frekuensi maksimum untuk transmisi data downstream dari 1.1 MHz menjadi 2.2 MHz. Data rate maksimum dapat mencapai 24 Mbps pada downstream dan 1 Mbps pada upstream, yang besarnya akan berkurang sebanding dengan bertambahnya jarak antara DSLAM dengan client. Layanan yang diberikan oleh teknologi ini salah satunya adalah IPTV. Dalam tugas akhir ini dilakukan pengukuran untuk mengetahui parameter dari jaringan akses tembaga eksisting yang layak untuk layanan IPTV ditinjau dari segi jarak dan perhitungan terhadap parameter elektris yang dipersyaratkan. Adapun parameter yang akan diukur adalah kontinuitas, redaman saluran, tahanan isolasi, S/N, unbalance resistance dan longitudinal balance. Pada tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa kondisi pada jaringan ADSL2+ eksisting terdapat saluran yang layak dan tidak layak, hal tersebut dikarenakan pengaruh jarak, unbalance resistance dan longitudinal balance yang diluar batas threshold. Untuk mengatasi ketidaklayakan pada kondisi jaringan tersebut perlu dilakukan modernisasi atau rehabilitasi sesuai dengan standar PT. Telkom. Sehingga layanan IPTV dapat diimplementasikan pada jaringan tersebut.Kata Kunci : ADSL2+, DSLAM IPTVABSTRACT: ADSL2+ (Asymmetric Digital Subscriber Line 2+) is one of the technologies that are serving a fast access, high mobility, and wide bandwidth. ADSL2+ is designed for broadband service by optimizing usual fixed line become a high-speed digital line for fast internet access. This technology has the capability to double the maximum frequency for downstream data transmission from 1.1 Mhz to become 2.2 MHz. Maximum data rate can reach until 24 Mbps for downstream and 1 Mbps for upstream, while the amount will reduced linearly with the distance between DSLAM and client. IPTV is one of the service provided by this technology. In this final project the measurement will be done to gain parameter of existing coaxial access for IPTV service which is seen by the distance and measurement for required electrical parameter. Whereas the parameter which will be measured are continuity, attenuation line, isolation resistance, S/N, unbalance resistance and longitudinal balance. In this final project, we can conclude that in the condition of ADSL2+ existing network there are proper line and improper line, because of the distance, unbalance resistance and longitudinal outside threshold. To solve the unsuitability in the network condition, modernization or rehabilitation need to be done suitably according to the Telkom Corporation standards. Therefore the IPTV can be implemented in that network.Keyword: ADSL2+, DSLAM IPTV

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

EVALUASI KINERJA JARINGAN ASYMETRIC DIGITAL SUBSCRIBER LINE 2+ (ADSL2+) UNTUK LAYANAN IPTV DI KANDATEL BANDUNG
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

RATNA MAYASARI
Perorangan
Asep Mulyana, I Putu Yasa
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini