ABSTRAKSI: WiMAX IEEE 802.16 adalah salah satu kandidat teknologi masa depan untuk layanan BWA. Salah satu set standar dari IEEE 802.16 adalah IEEE 802.16e mobile WiMAX, yang digunakan pada kondisi NLOS dengan dukungan mobilitas user sampai 120 km/jam. Pada kondisi NLOS, sebuah sistem wireless akan sangat terpengaruh dalam hal kualitas dan kapasitasnya. Demikian pula untuk standar IEEE 802.16e dituntut untuk memiliki performansi yang lebih handal pada kondisi kanal yang senantiasa berubah-ubah karena adanya fenomena multipath fading.
Teknologi WiMAX dapat menggunakan berbagai cara untuk mengatasi berbagai masalah yang disebabkan oleh kondisi kanal multipath fading, salah satunya adalah teknik error correction berupa teknik pengkodean kanal. Penambahan Forward Error Correction (FEC) mampu menekan kuantitas bit error rate (BER) sebagai akibat pengiriman data yang besar dan cepat. Salah satu jenis dari Forward Error Control adalah Turbo Code. Keunggulan turbo code adalah penggunaan daya yang minimum pada setiap modulasi sehingga memungkinkan pengiriman sinyal dengan level daya yang sangat rendah.
Berdasarkan hasil simulasi secara keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan pengkodean Turbo code dengan menggunakan code rate yang bervariasi, kecepatan user yang bervariasi serta ukuran blok interleaver yang bervariasi menghasilkan peningkatan kinerja BER yang bervariasi pula. Untuk memperoleh kualitas BER sebesar 10-5, pada code rate 1/3 diperlukan Eb/No 6.7 dB dengan coding gain sebesar 8.2 dB. Pada saat kecepatan user 0 km/jam untuk memperoleh kualitas BER sebesar 10-4 diperlukan Eb/No 6.5 dB dengan coding gain 2.8 dB dan penggunaan Blok Interleaver(16x16) menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam hal meningkatkan BER. Hal ini dapat dilihat ketika menggunakan Blok Interleaver(16x16), target BER 10-4 dapat dicapai pada Eb/No 5.4 dB dengan coding gain sebesar 1.1 dB.Kata Kunci : mobile WiMAX, Turbo Code, Block Interleaver, BERABSTRACT: WiMAX IEEE 802.16 is one of the candidates of future technology to accommodate BWA services. The IEEE 802.16e, mobile WiMAX, is one the standard set, that can be used in NLOS condition with higher user mobility up to 120 kmph. In NLOS conditions, the quality and capacity of a wireless system is very influenced. The IEEE 802.16e standard system has to have the best performance to overcame the impact of various channel transmission.
WiMAX technology use a variety of ways to overcome the various problems caused by multipath fading conditions, one of them is the technique of error correction channel coding techniques. The addition of Forward Error Correction (FEC) is expected to reduce the quantity of bit error rate (BER) as an impact of a large data transfer fast. One of Forward Error Control type is Turbo Code.. The advantages of turbo code is a minimum power usage at each modulation so possible to send of the very low power level signal.
Based on the overall simulation results, we can conclude that using Turbo code with variation of code rate, which varies the speed of the user as well as varying interleaver block size results in improved BER performance varied as well. To get a quality BER as a big 10-5, on code rate 1/3 needed SNR 6.7 dB with a coding gain as a big 8.2 dB. At the speed of user 0 km / h to obtain a BER of 10-4 qualities required Eb / No 6.5 dB with a coding gain as a big 2.8 dB and the use of the Blok interleaver (16x16) shows excellent performance in terms of improving the BER. When system using a Blok Interleaver 16x16, the target BER 10-4 can be reached at Eb/No 5.4 dB with coding gain as a big 1.1 dB.Keyword: mobile WiMAX, Turbo Code, Block Interleaver, BER