DETEKSI PENYAKIT KULIT MENGGUNAKAN ANALISIS FITUR WARNA DAN TEKSTUR DENGAN METODE COLOR MOMENT, GRAY LEVEL COOCCURENCE MATRIX, DAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATON

AGUS WAHYU SANJAYA

Informasi Dasar

169 kali
111071007
621.382 2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Kulit sebagai organ terluar tubuh manusia sangat rentan terkena penyakit. Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus, jamur, maupun bakteri. Penyakit kulit harus diidentifikasi berdasarkan jenisnya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Agar bisa dilakukan identifikasi, maka dibutuhkan beberapa informasi. Melalui sebuah citra dapat dipelajari informasi mengenai penyakit kulit tersebut seperti warna, tekstur, dan bentuk.

Kulit sebagai organ terluar tubuh manusia sangat rentan terkena penyakit. Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus, jamur, maupun bakteri. Penyakit kulit harus diidentifikasi berdasarkan jenisnya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Agar bisa dilakukan identifikasi, maka dibutuhkan beberapa informasi. Melalui sebuah citra dapat dipelajari informasi mengenai penyakit kulit tersebut seperti warna, tekstur, dan bentuk.

Sistem ini mampu mengklasifikasikan penyakit kulit dengan akurasi mencapai 88,75 %. Waktu proses sistem ini berada pada rentang waktu 0,33 detik sampai 0,97 detik dengan waktu proses rata-rata sebesar 0,61 detik.Kata Kunci : penyakit kulit, color moment, Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM), Jaringan Saraf TiruanABSTRACT: Skin as the outer part of human body is very easy to get infected from diseases. These diseases can be caused by virus, fungus, and bacteria. Skin diseases should be identified to get a correct treatment. Some information is needed for identification process. These informaton such as color, texture, and shape can be learnt from an image.

In this final project, a software system which capable to detect skin disease on digital images has been developed. Diagnose on the image will be done by using some method called Color Moment for color feature extraction, Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) for texture feature extraction, and Artificial Neural Network with Backpropagation Architecture for classification.

The system is able to classify skin diseases with 88,75% accuracy and the system has a range from 0,33 seconds to 0,97 seconds of processing time, with 0,61 seconds average processing time.Keyword: The system is able to classify skin diseases with 88,75% accuracy and the system has a range from 0,33 seconds to 0,97 seconds of processing time, with 0,61 seconds average processing time.

Subjek

Pengolahan Sinyal Informasi
 

Katalog

DETEKSI PENYAKIT KULIT MENGGUNAKAN ANALISIS FITUR WARNA DAN TEKSTUR DENGAN METODE COLOR MOMENT, GRAY LEVEL COOCCURENCE MATRIX, DAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATON
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

AGUS WAHYU SANJAYA
Perorangan
Achmad Rizal, Inung Wijayanto
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

tempatkan teratas: rasio terbesar/ terbanyak disetujui/ terbaru
  @pump_upp - best crypto pumps on telegram ! 5 February, 2023
107637
https://t.me/pump_upp - best crypto pumps on telegram
Make 1000% and more within 1 day, join channel @pump_upp !
0 komentar.
anda harus sign-in untuk memberikan komentar
belum ada yang menyetujui ulasan ini membantu.
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini