ABSTRAKSI: Protokol merupakan suatu aturan yang digunakan untuk beberapa komputer berkomunikasi dalam suatu jaringan. FTP merupakan kependekan dari File Transfer Protocol merupakan suatu protokol yang digunakan untuk pertukaran informasi dari satu pihak ke pihak lain. FTP Server merupakan sebuah server yang berisi file-file yang ingin di sharing dalam suatu jaringan. Jaringan merupakan suatu wadah untuk berkomunikasi antar beberapa komputer. Jaringan tersebut juga memungkinkan kita untuk bertukar informasi satu sama lain. Pemakaian bersama mengenai data-data tertentu merupakan kegiatan yang sering dilakukan saat ini. Namun, terkadang kita sering mengeluhkan terjadinya perhubungan putus saat terjadinya pertukaran informasi.
Dalam tugas akhir ini, akan dilakukan implementasi dan analisis performansi penggunaan fitur active-standby tunnel MPLS untuk menunjang kinerja layanan FTP Server. Fitur active-standby tunnel MPLS dilakukan untuk memudahkan jalannya komunikasi ketika terjadi gangguan perhubungan putus. Cara kerjanya menggunakan dua buah tunnel yang selalu aktif, dimana salah satu tunnel tersebut menjadi jalur yang utama, dan yang lainnya standby sebagai jalur cadangan saat jalur utama mengalami gangguan. Dengan mengaktifkan fitur tersebut maka diharapkan jaringan akan menggunakan jalur lain saat jalur utamanya mengalami gangguan. Sehingga dengan begitu gangguan yang terjadi tidak akan dirasakan.
Dari hasil implementasi yang dilakukan didapatkan hasil bahwa penggunaan fitur active-standby tunnel MPLS dapat menghasilkan QoS yang lebih baik. Dilihat dari hasil throughput, round trip time, retransmisi, dan utilisasi link yang didapat dari jaringan yang menggunakan teknologi fitur active-standby tunnel MPLS mempunyai nilai yang lebih baik dibandingkan dengan jaringan fitur non-active-standby pada tunnel MPLS. Fitur active-standby tunnel MPLS dapat menaikkan throughput hingga 68.845%, memperbaiki retransmisi hingga 35.83% memperkecil round trip time hingga 55.5538%, memberikan nilai utilisasi link 42.68% lebih tinggi daripada fitur non-active-standby pada tunnel MPLS, dan memberikan nilai availability sebesar 99.99957264%.Kata Kunci : FTP Server, MPLS, active-standbyABSTRACT: Protocol is a rule that is used for multiple computers to communicate in a network. FTP stands for File Transfer Protocol is a protocol used to exchange information from one user to another user. FTP Server is a server that contains the files you want in sharing in a network. Network is a forum for communication between multiple computers. The network also allows us to exchange information with one another. Use together with certain data about an activity that is often done today. However, sometimes we often complain about the nexus broken during the exchange of information.
In this final project, will be the implementation and performance analysis of active-standby feature use MPLS tunnel to support the FTP Server service. Features active-standby MPLS tunnel made to facilitate the course of communication in the event of disruption of communication break. It works using two tunnel that is always active, which is where the tunnel has become one of the main path, and the other standby as a backup route when the main route to crash. By enabling these features it is expected that the network will use other tunnel as the main route to crash. So disruption will not be felt.
From conducted implementation result showed that the use of activestandby feature MPLS tunnel can produce a better QoS. Judging from the results of throughput, round trip time, retransmission, and link utilization obtained from the network technology that uses active-standby MPLS tunnel has a better value than the network features of non-active-standby MPLS tunnel. Features activestandby MPLS tunnel can increase throughput up to 68 845%, improving to 35.83% minimize retransmission round trip time up to 55.5538%, give the value of link utilization 42.68% higher than non-feature active-standby MPLS tunnel, and give the value of availability up to 99.99957264%.Keyword: FTP Server, MPLS, active-standby