ABSTRAKSI: WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) merupakan teknologi seluler generasi ketiga (3G) yang menjadi pengembangan generasi kedua (2G). Keunggulan yang paling dirasakan adalah bandwidth yang cukup besar yaitu sebesar 5 MHz. Berbagai teknik penentuan lokasi telah dikemukakan dan dikembangkan oleh berbagai pihak untuk diterapkan pada penentuan posisi seluler. TOA, TDOA, AOA, RSS, atau teknik hybrid yang menggambungkan dua atau lebih teknik adalah beberapa teknik yang bisa diaplikasikan.
TDOA (Time Difference of Arrival) adalah salah satu teknik yang menggunakan ≥3 Base Transceiver Station (BTS) untuk menentukan estimasi lokasi dari MS, dimana satu BTS bertindak sebagai BTS referensi. Pada tugas akhir ini digunakan Algoritma Chan-Ho dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan parabola non linier hasil metode TDOA.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa posisi MS terhadap BTS berpengaruh terhadap keberhasilan penetuan posisi. Simulasi secara umum menunjukan bahwa semakin dekat MS terhadap BTS referensi, harga RMS error semakin tinggi. Hal ini disebabkan jarak antara MS terhadap BTS lain pun semakin jauh dan beda waktu kedatangan sinyal pun semakin besar. Karena proses cross correlation tidak selektif untuk memilih sinyal antara sinyal asli, pantul, dan interferensi, maka hasil cross correlation dua sinyal tadi akan menghasilkan error yang besar. Sistem penentuan posisi tidak bekerja dengan baik pada kanal Rayleigh Fading, untuk itu diperlukan penambahan teknik-teknik untuk mengatasi fading. Semakin banyak user yang aktif tiap sel, nilai RMS error semakin besar. Nilai Eb/No 10 dB merupakan nilai minimum yang dapat digunakan agar sistem bekerja dengan baik dan persentase keberhasilan berada di atas 70 %. Sedangkan, akurasinya mencapai 67 meter.
Kata Kunci : WCDMA, TDOA, Chan-Ho, MSABSTRACT: WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) is a third-generation cellular technology (3G) that is developed of second generation (2G). The advantage that felt is large bandwidth that is equal to 5 MHz. Various techniques have been proposed and developed by people to be implemented on mobile positioning location. TOA, TDOA, AOA, RSS, or a hybrid technique that combine two or more techniques are some techniques that can be applied.
TDOA (Time Difference of Arrival) is one technique that uses a ≥ 3 Base Transceiver Station (BTS) to determine the estimated location of MS, which one BTS acts as a reference. In this research, used Chan-Ho algorithm that can be used to solve non-linear parabolic equation method results from TDOA.
The results of this research indicate that the position of the MS to the BTS effect on the success of the position. Simulations show that if the MS is closer to the refference BTS, the error is higher. This is due to the distance between the MS to another BTS became more far and different signal arrival time greater. Because the cross correlation process isn't selective to choose the signal between the original signal, reflection, and interference, then the results of the cross correlation of two signals was going to produce a large error. Positioning systems do not work as well in Rayleigh Fading channel, thus it required the addition of techniques to overcome fading. The more active users per cell, the greater the value of RMS error. Value of Eb/No 10 dB is the minimum value that can be used so that the system works well and the success percentage is above 70%. Thus, the accuracy is 67 meters.
Keyword: WCDMA, TDOA, Chan-Ho, MS