ABSTRAKSI: Femto merupakan perkembangan dari base station pada jaringan selular dengan menggunakan level daya yang rendah dan memiliki coverage yang lebih kecil dibanding dengan macro. Femto merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan coverage dan capacity pada jaringan khususnya pada area indoor.
Tugas Akhir ini membahas mengenai penggunaan metode frequency scheduling (penjadwalan frekuensi) untuk mengatasi interferensi pada jaringan LTE Femtocell. Metode ini berbasis teknologi cogntive radio. Analisis penggunaasn metode ini akan dilakukan dalam dua skenario penempatan femtocell. Skenario pertama dengan penempatan dynamic random frequncy femtocell di daerah urban. Skenario kedua dengan penempatan dynamic frequency scheduling base femtocell di daerah urban. Selain itu, terdapat juga skenario berdasarkan kepadatan jaringan macro dan variasi bandwidth.
Metode frequency scheduling disimulasikan dengan simulator Matlab 2010a untuk penentuan SINR (signal to interference ratio) dan throughput. Hasil simulasi menunjukkan bahwa skenario frequency scheduling dengan metode penggunaan bandwidth maksimum (20 MHz) untuk LTE Femtocell dan lokasi Femtocell berada di tepi cell memiliki performansi dengan nilai SINR melewati threshold untuk menjamin BER 10-6 menggunakan orde modulasi tertinggi, yaitu 64 QAM. Hal ini disebabkan karena dengan kondisi tersebut interferensi CCI (co-channel interference) yang dirasakan femto berada pada level terendah.Kata Kunci : Femtocell, OFDM, Interferensi, SINR, throughput, alokasi frekuensiABSTRACT: Femto is the development of base stations in cellular networks using low power levels and has a smaller coverage than macro. Femto is the perfect solution to enhance coverage and capacity on the network, especially in indoor areas.
This final project discusses about the use of frequency scheduling method (scheduling frequency) to overcome interference on LTE Femtocell network. This method is actually based on cognitive radio technology. Analysis using this method will be done in two placement scenarios femtocells. The first scenario is by placement of dynamic random frequncy femtocells in urban areas. The second scenario is by placement of dynamic scheduling frequency femtocell base in urban areas. In addition, there are also scenarios based on the macro network density and bandwidth variations.
Frequency scheduling method is simulated with Matlab 2010a simulator for determining SINR (signal to interference ratio) and throughput. The simulation results showed that the frequency scheduling scenarios with the method of using the maximum bandwidth (20 MHz) for the LTE Femtocell and Femtocell location on the edge cell has a performance with SINR value past the threshold to guarantee the BER 10-6 using the highest modulation order, ie 64 QAM. This is due to such conditions interference with CCI (co-channel interference) are perceived Femto are at their lowest level.Keyword: Femtocell, OFDM, Interference, SINR, throughput, frecuency allocation