ABSTRAKSI: Filariasis atau sering disebut penyakit kaki gajah adalah penyakit yang sedang berkembang pesat akhir-akhir ini, bahkan sudah terdapat dibeberapa wilayah Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh cacing Filaria (Wucheria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori) ini ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun dan jika tidak mendapatkan pengobatan sedini mungkin akan menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Karena sifatnya yang menahun maka tidak dapat diketahui seseorang itu sudah mengidap penyakit Filariasis atau belum, sehingga setelah akut (kronis) baru diketahui bahwa seseorang itu megidap penyakit Filariasis dangan tanda-tanda klinis akut. Selama ini pendeteksian hanya dilakukan oleh dokter melalui pengamatan melalui mikroskop dengan pengambilan sampel darah dilakukan pada malam hari. Untuk itu diperlukan suatu alat yang dapat langsung mendeteksi seseorang itu terkena penyakit Filariasis atau tidak sehingga dapat menentukan jumlah cacing yang terdapat dalam darah tersebut.
Pada tugas akhir ini dibuat suatu program simulasi pendeteksian cacing Filaria dalam darah dengan menggunakan software Matlab, sehingga dihasilkan program pendeteksian penyakit Filariasis berdasarkan citra darah. Dimana jumlah sampel darah yang digunakan adalah 2 sampel darah yang mengandung cacing Filaria dan 1 sample darah yang tidak ada cacing Filaria dengan pengambilan gambar dengan sudut pandang yang berbeda sehingga didapatkan 153 citra darah dengan pembagian 78 citra darah yang mengandung cacing Filaria dan 75 citra darah yang tidak mengandung cacing Filaria.
Proses pengolahan citra dimulai dari akuisisi data citra, pemrosesan dan pengujian. Metode yang dilakukan adalah dengan metode morfologi. Setelah simulai dapat dikatakan bahwa program ini cukup baik untuk mendeteksi penyakit Filariasis dengan keakuratan 96,078% dengan menggunakan deteksi tepi Canny dengan waktu komputasi 5.81 detik.Kata Kunci : Filariasis, Deteksi Tepi,Metode Morfoogi, MATLABABSTRACT: Filasiasis or elephantiasis often called disease is a disease that is growing rapidly in resent, even in some areas there have been in Indonesia. The disease is caused by filarial worms (Wucheria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori) transmitted by various species of mosquitoes. This disease is chronic and if it does not get treatment as early as possible will lead to permanent disability in the form of enlargement of the legs, arms and genitals of both women and men. Because of its chronic then it can not know someone was already suffering from Filariasis, or not, so after acute (chronic) had known that a person is suffering from Filariasis, with acute clinical signs. During this detection is only performed by physicians through observation using a microscope with a blood sampling done at the afternoon or night. For it required a tool that can instantly detect a person is exposed to the disease Filariasis and can count filarial worm in the blood sampling.
In this final task created a simulation program for detecting filarial worm in blood by using Matlab software, so that the resulting disease detection program based on image of blood. The numbers of blood samples used were two blood samples containing filarial worm and a blood sample with no filarial worms with taking pictures with different angles so getting 153 images: 78 images of blood containing filarial worm and 75 images of blood not containing filarial worm.
Processing starts from data acquisition, image processing and testing. The method for image processing is morphology. After the simulation, it is said that the program is good enough to detect the disease Filariasis with accuracy of 96,08% by using edge detection of Canny in 5.51 second.Keyword: Filariasis, Edge Detection, Morphology, MATLAB